Home » Cirebon » Kembalikan Berkas Bacabup, Dadang “Ngarep” Rekom Golkar & Demokrat

Kembalikan Berkas Bacabup, Dadang “Ngarep” Rekom Golkar & Demokrat

CIREBON – Setelah beberapa waktu lalu birokrat yang kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon Dadang Tresnayadi telah mengambil formulir pendaftaran di partai Golkar, siang tadi giliran penyerahan berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupatinya.

Sebelumnya, Dadang bersama rombongan terlebih dahulu mendatangi sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon untuk menyerahkan berkas pendaftaran, setelah resmi mendaftar di partai Demokrat, Dadang pun melanjutkan bersama rombongan tersebut langsung menuju ke Sekretariat DPD Partai Golkar.

Dikatakan Dadang, melabuhkan pilihannya terhadap kedua partai ini ialah hasil pertimbangan yang matang antara partai Golkar dan Demokrat, karena kedua partai tersebut lebih dikarenakan jika kedepan rekomendasi dari Golkar jatuh ketangannya, maka tidak bersusah payah untuk berkoalisi dengan partai Demokrat tersebut. “Ya barangkali ini suatu bentuk keberuntungan bagi saya apabila partai yang berkoalisi dengan kami ini akan bisa mencetuskan arti dari pembangunan yang seutuhnya dari berbagai bidang, sektor dan sub sektor di Kabupaten Cirebon,” kata Dadang usai melakukan pendaftaran di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Senin (29/5/2017).

Ditambahkannya, perlu adanya pembangunan yang seutuhnya di Kabupaten Cirebon lebih dikarenakan, sejauh ini lanjut dia, pembangunan di Kabupaten Cirebon dari berbagai berbagai bidang, sektor dan sub sektor masih sangat jauh dari harapan. “Jangan sampai masyarakat Kabupaten Cirebon ini menjerit, jangan sampai masyarakat Kabupaten Cirebon kehilangan pembangunannya,” tambahnya.

Masih dikatakan Dadang, kedepan siapapun bupatinya nanti, Kabupaten Cirebon itu harus dibenahi baik dari segi pembangunan entah dari segi lini agar masyarakat di daerahnya itu bisa merasakan keberadaan pemimpinnya. Jangan sampai lanjut dia, hanya ucapan saat kampanye semata, namun tak direalisasikan. “Artinya pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan kegiatannya. Dan hasil evaluasinya pun tidak ada masalah apa-apa. Nah, ini yang diharapkan,” terang mantan Ketua Soksi Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyampaikan, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di partainya itu terbuka untuk umum. Setelah ditutupnya pengambilan formulir pendaftaran pada 23 Mei 2017 lalu, tercatat ada enam nama yang sudah mendaftar dan baru satu yang mengembalikan yakni Dadang Tresnayadi.

Ia menegaskan, meskipun dirinya juga ikut masuk mendaftar di partainya, namun proses yang sesuai mekanisme partainya tetap berlaku. Sebab kata dia, rekomendasi yang diturunkan partainya itu tidak berazaskan kedekatan perorangan. “Namun harus melalui proses atau mekanisme partai yang sudah ditetapkan. Seperti di antaranya yakni hasil survei yang terbaik,” kata Dave.

Selain itu, lanjut Dave, yang menjadi penentu direkomendasinya nama bakal calon yang sudah masuk yakni dilihat juga sejauh mana kesolidan dan keseriusan tim-tim yang telah dibentuk di bawah untuk menyosialisasikan bakal calon tersebut. “Di Pilkada 2017 lalu 60 persen calon-calon yang diusung dari Partai Golkar itu menang. Jadi untuk menentukan siapa yang akan direkomendasi itu tidaklah sembarangan,” tukas Dave. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*