NU-Polres Sepakat akan Lakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

KARAWANG – Untuk mencegah masuknya paham terorisme dan radikalisasi di masyarakat, PCNU Karawang dan Polres Karawang bersepakat akan melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan.

Saat menerima silaturahim Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi, Rabu malam (31/5), Ketua PCNU Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby menyampaikan, bahwa bagi NU, ideologi negara pancasila sudah tidak ada keraguan di dalam menjaga keutuhan NKRI.

Sehingga ia berharap, ke depan PCNU bisa bekerjasama dengan Polres Karawang untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan ke masyarakat. Yaitu dengan sasaran utama wilayah kawasan industri serta sekolah menengah.

“Kami siap mendampingi kepolisian untuk melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan ke kawasan industri dan siswa sekolah. Karena buruh pabrik dan siswa sekolah biasanya menjadi sasaran empuk bagi mereka untuk menerapkan paham radikalisme,” tutur KH. Ahmad Ruhyat Hasby.

Menyambut tawaran Ketua PCNU Karawang ini, Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengaku sangat berterimakasih atas tawaran kerjasamanya. Karena menurutnya, kepolisian membutuhkan banyak kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah paham terorisme dan radikalisme ini.

“Kami siap, bahkan berterima kasih kepada NU atas tawaran ini. Tadinya kami yang akan meminta, tapi sudah duluan di mulai oleh NU. Alhamdulillah kalau sebelumnya kita punya mitra dengan pemerintahan desa, tapi sekarang bertambah kekuatan dengan NU. Bila perlu nanti setiap patroli diajak pengurus ranting NU,” papar Kapolres.

Menurut Kapolres, isu mengenai paham radikalisme dan terorisme ini memang menjadi topik utama di masyarakat. Tetapi yang perlu dipahami masyarakat, sambung Kapolres, radikalisme itu bukan hanya merupakan milik suatu kelompok untuk disebarkan kepada individu atau kelompok lain. Melainkan milik siapapun (individu atau kelompok) yang memaksakan kehendaknya untuk mengganti ideologi Pancasila.

“Atas silaturahim ini, ke depan kepolisian berharap keterlibatan NU dalam menangkal paham radikalisme di masyarakat ini. Setelah puasa nanti akan kita mulai sosialisasi wawasan kebangsaan ini, khususnya ke sekolah-sekolah,” pungkas Kapolres. (adk)