Home » Cirebon » Kab Cirebon » Politik Sayur Asem ala Kang H kalinga
H kalinga saat berbuka puasa dengan warga dan kader Partai NasDem di Gunung Sari.

Politik Sayur Asem ala Kang H kalinga

DINAMIKA Politik menjelang Pemilihan Bupati Cirebon selalu saja menyisakan hal-hal unik. Tidak melulu bagaimana persaingan mendapatkan simpati masyarakat. Salah satunya tercermin saat buka bersama H Kalinga dengan kader Nasdem di Desa Gunungsari Kecamatan Waled, Senin (13/6).

Usai pembacaan ikrar atau deklarasi beberapa DPC Partai NasDem di wilayah timur Kabupaten Cirebon, H Kalinga terlihat antre untuk mengambil menu buka puasa berbaur bersama masyarakat. “Kalau saya paling favorit ya ini,” kata H Kalinga seraya menunjuk sayur asem dan menuangkannya kedalam piring berisi nasi.

Sambil duduk lesehan dan menyantap sayur asem, jabarpublisher.com terlibat perbincangan santai. “Menu di sini pas banget. Sayur asem sama sambal terasi dan goreng tempe tepung. Ini perpaduan yang benar-benar menggugah selera,” ujar dia.

Saat ditanya sejauh mana langkah politiknya dalam percaturan pilkada di Kabupaten Cirebon, H Kalinga menjawab santai namun penuh optimisme. “Kalau melihat antusiasme masyarakat di sini, saya sangat optimis. Karena kondisi politik saat ini, hampir sama seperti sayur asem ini. Ada jagung, ada daun melinjo, ada kacang panjang, ada sambal terasi. Semuanya enak dimakan. Ini sama seperti situasi pilkada saat ini. Semuanya terlihat enak dan menarik. Hahahaha…,” kelakar Kalinga.

Masih menurut dia, yang sekarang diperlukan adalah bagaimana kerja keras dan kerja cerdas agar dirinya mendapat simpati untuk memperoleh tiket resmi menuju pencalonan nanti. “Tentu saja semuanya harus dengan menggunakan cara-cara yang baik dan berkah,” katanya.

Memang, dalam acara silaturahmi, buka bersama dan deklarasi dukungan tersebut, semuanya dibalut dengan keserhanaan. “Saya terus terang aja sangat senang dengan model-model sosialisasi seperti ini. Kita membaur, penuh kesederhanaan namun sarat dengan makna dukukungan,” tambah pria yang dikenal kalem ini.

Dalam penutup perbincangan, H Kalinga menginformasikan bahwa wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur ini sarat dengan potensi. “Potensi ini sangat sayang kalau tidak digali dan dikembangkan. Kalau mas tadi dengar beberapa keluhan, semuanya hampir senada. Cirebon Timur ini kurang mendapat perhatian,” tutup H Kalinga. (crd)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*