Jangan Main Hakim Sebelum Menyesal Sendiri

TASIK – Anggota Kepolisian Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, menangkap seorang pelaku penganiayaan yang terjadi di Jalan Wasita Kusumah, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang Kota Tasik, Kamis (15/6/2017).

Pelaku berinisial AN (20) merupakan Warga Kampung Sampangtanjung, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasik, Jawa Barat. “Kami tangkap tersangka AN yang diduga telah menganiaya korban bernama Agung Raya Pratama (19) Warga Kampung Rancabungur, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya,” kata Kapolsek Kompol Tri Sumarsono.

Kapolsek mengatakan, penangkapan terhadap pelaku merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan korban sesaat setelah terjadinya penganiayaan tersebut. “Saat itu pihak kepolisian mendapat informasi bahwa telah terjadi tindak pidana pengeroyokan kepada korban yang dilakukan oleh AN dan satu orang temannya yang bernisial AL,” imbuhnya.

Pelaku AL melakukan pemukulan kepada Korban yang mengenai wajah, sehingga korban terjatuh, kemudian AN pun ikut menganiaya korban. Dengan peristiwa tersebut, sehingga korban mengalami luka robek di bagian bawah mata dan patah tulang hidung.

Kejadian tersebut buntut dari balapan liar, menurut pengakuan pelaku, korban tidak mau membayar taruhan kepada dua pelaku tersebut, hingga dua pelaku merasa dendam terhadap korban dan terjadilah penganiayaan.

“Kami berhasil menangkap satu pelaku dan langsung kami tahan di Mapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara satu orang pelaku lainnya yang berinisial AL masih dalam pencarian pihak kepolisian (BURON),” katanya.

Ia berharap masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Tidak melakukan tindakan hukum sendiri yang hanya akan merugikan diri. “Kami berharap kejadian sejenis tidak terulang karena segala sesuatu bisa dimusyawarahkan untuk mencegah pelanggaran hukum yang lebih berat yang hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar,” tukasnya. (and)