Kendala Saat Penyelenggaraan PPDB Online di Sumut

MEDAN – Kendala yang terjadi dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Sumut beberapa hari terakhir menyebabkan berbagai persoalan. Bahkan, guru atau petugas sekolah penyelenggara menjadi sasaran emosi sejumlah orang tua calon peserta didik yang hendak mendaftar. Pengalaman ini satu di antaranya dirasakan Ketua Penyelenggara PPBD Online SMK Negeri 10 Medan, Erlina Rangkuti.

“Alhamdulillah kami mampu menjelaskan duduk persoalannya. Bahwa memang situsnya yang sedang bermasalah,” kata Erlina saat ditemui di SMK Negeri 10 Medan Jalan Teuku Cik Ditiro, Kamis (15/6).

Dinas Pendidikan Pemprov Sumut mulai menggelar PPBD secara online untuk tingkat SMA dan SMK negeri tahun ajaran 2017-2018. Pendaftaran dibuka 12-22 Juni 2017 mendatang.
Sistem PPBD Online ini diadopsi dari Bandung dan menjadi bagian dari rencana aksi KPK dalam rangka supervisi di Sumut.

Namun persoalan muncul saat sistem ini mulai diterapkan. Kapasitas server situs website yang disiapkan Dinas Pendidikan Pemprov Sumut tidak mencukupi. Alhasil, sejumlah sekolah kesulitan memproses data calon peserta didik ke situs website http://ppdbdisdik@sumutprov.go.id.

Pihak Dinas Pendidikan Sumut membagi zona waktu untuk mengakses situs agar dapat diakses para operator dan verifikator pendaftaran tiap sekolah. Gunanya untuk mengantisipasi lonjakan pengakses.

Kata Erlina, pihaknya hanya dapat menindaklanjuti data para pendaftar pada waktu-waktu tertentu, yakni mulai pukul 08:00 WIB sampai 10.00 WIB. “Kami diberikan batas waktu untuk memproses data ke sistem online, yaitu pukul 08:00 WIB sampai 10:00 WIB. Setelahnya malam hari sampai pagi esok baru bisa dibuka lagi,” kata Erlina.

Untuk menanggulangi persoalan ini, Erlina mengatakan pihaknya harus aktif menjalin komunikasi dengan para pendaftar. “Jadi kami harus hubungi kembali untuk memanggil setiap pendatar yang datanya sudah bisa di-upload ke aplikasi itu,” katanya.

Persiapan SMK Negeri 10 Medan sudah matang menyelenggarakan PPBD ini. Rambu-rambu penunjuk arah ruangan pendafataran pun tampak jelas mulai dari pintu masuk sekolah.

Suasana nyaman juga terasa sesampainya di ruang pendaftaran. Ruangan ini terasa sejuk dan rapi. Fasilitas penunjang seperti beberapa unit komputer, layar besar serta tempat duduk tunggu lengkap di ruangan ini.

Tak hanya itu, beberapa petugas juga tampak siap siaga mendampingi para pendaftar mengisi formulir serta berbagai proses lainnya.

“Mudah-mudahan kalau pihak sekolah sudah sangat siap. Kita juga siapkan tim pendamping dan berkas-berkas yang diperlukan para para pendaftar,” katanya.

SMK Negeri 10 Medan membuka pendaftaran calon peserta didik baru untuk empat bidang kejuruan. Yakni Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Rambut dan Multimedia. Total kursi yang tersedia untuk didaftar berjumlah 360 kursi.

“Kemarin sudah ada sekitar 150 calon siswa yang sudah mendaftar. Kalau hari ini ada sekitar 100-an juga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sumut Arsyad Lubis tak dapat dimintai keterangan perihal persoalan ini. Arsyad tak ada di kantornya dan tidak menjawab panggilan telepon saat dihubungi.

Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemprov Sumut Fitriyus mengklaim saat ini situs website http://ppdbdisdik@sumutprov.go.id sudah normal. Kata Fitritus, pihaknya telah menambah server guna meningkatkan kemampuan server yang sudah ada pada situs website tersebut. “Saat ini bisa normal,” katanya. (dbs)