CIREBON – Istri dari mantan bupati Cirebon Drs Dedi Supardi MM dan calon bupati 2013 lalu, Hj R Heviyana Supardi belum tertarik untuk mengikuti konstalasi pilkada 2018 mendatang.
Usai menghadiri prosesi pelantikan wakil bupati Cirebon di Gedung Sate Bandung, dirinya menuturkan masih cooling down dulu. Tidak ada kepikiran untuk ikut dalam konstalasi pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 mendatang. “Saya masih nyaman di organisasi kemanusiaan PMI,” kata Heviyana, Selasa (17/10/2017).
Beredar foto baru-baru ini yang terlihat mesra dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Satori, Heviyana menilai foto itu hanya sekedar foto biasa aja tidak ada unsur lain termasuk persoalan pilkada hanya obrolan biasa, tidak ada yang spesial. “Maklum lama gak ketemu-ketemu ya dengan Pak Dewan Satori, ya kita kangen-kangenan saja, tidak ada obrolan lebih mengenai Pilkada 2018 mendatang,” tuturnya.
Diakuinya keniatan belum ada, namun Heviyana masih melihat situasi poltik yang masih berkembang. “Kita lihat situasi dulu. Kan mau berkiprah di Kabupaten Cirebon tidak musti jadi bupati, melainkan masih banyak alternatif lainnya,” katanya.
Saat disinggung, perwakilan gender di kancah pemerintahan Kabupaten Cirebon sudah diawali dengan hadirnya wakil bupati Cirebon yang baru dilantik tadi adalah dari kalangan perempuan, apakah akan mengikuti jejaknya. “Menjadi bupati bukanlah wanita atau laki-laki, jadi tidak musti wanita, kita serahkan semua kepada waktu yang berjalan aja ya,” ungkapnya.