CIREBON – Inovasi atau gebrakan pertama baru saja dilakukan oleh salah satu rumah sakit di Wilayah III Cirebon. Dimana RS tersebut dinobatkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Ya, RS yang patut berbangga diri ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled – Kabupaten Cirebon. Karena belum lama ini rumah sakit tersebut telah disurvei langsung oleh tim aksesor dari Kemenkes RI guna mengarah pada visi tersebut.
Survei tersebut dilakukan tak lain adalah untuk Akreditasi Pendidikan Utama di RSUD Waled, serta untuk melihat langsung kesiapan rencana rumah sakit yang akan menjadi mitra Kampus Unswagati Cirebon.
“RSUD Waled ini nantinya akan menjadi satu-satunya RSUD di Cirebon bahkan di wilayah III Cirebon yang akan menjadi rumah sakit pendidikan. RSUD Waled juga selanjutnya ditargetkan menjadi rumah sakit pendidikan dan menjadi sentra rumah sakit pendidikan untuk kedokteran, perawat, bidan dan sarjana kesehatan yang lain,” kata Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, belum lama ini.
Dalam kegiatan survei yang dilakukan tim aksesor Kemenkes RI, Sunjaya juga melihat langsung proses survei akreditasi tersebut. “Jadi sekali lagi, kita harus bangga, RSUD Waled akan menjadi satu-satunya RSUD di wilayah III yang menjadi rumah sakit pendidikan,” imbuh Sunjaya.
Sementara itu, Direktur RSUD Waled, Dr Boedi Soenjaya mengatakan kebanggannya atas dipercayanya RSUD Waled sebagai rumah sakit pendidikan. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pegawai dan tenaga medis jajaran rumah sakit yang bekerja keras menjaga kualitas dan pelayanan.
“Untuk kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unswagati kita sudah sekitar enam tahunan, nantinya kalau semua lancar, dipastikan akan ada beberapa bangunan yang dibangun oleh Fakultas Kedokteran Unswagati di komplek RSUD Waled,” tandasnya. (gfr/adv)