Koalisi “Kue Lapis” Bakal Beri Kejutan

CIREBON – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cirebon, An’im Falahuddin akhirnya buka suara dan memilih merapat kepada koalisi yang sudah dibangun partai politik Gerindra, PKS dan PKB untuk Pemilihan kepala daerah Kabupaten Cirebon Juni 2018 yang akan datang.

Bahkan, lanjut An’im menyebut bahwa keyakinan ingin melabuhkan mesin partai politiknya ialah adalah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon kearah lebih baik. “Kabarnya dalam koalisi Gerinda PKS dan PKB ini PBB juga bakal bergabung. Karena kita bakal mengulang koalisi hijau pada pilkada 2013 ditambah koaisi merah dan putih, atau boleh dikatakan terbangun koalisi kue lapis,” kata An’im kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).

Koalisi kue lapis yang formasinya memiliki dukungan 21 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama karena mempunyai misi menggoyang posisi PDI Perjuangan yang mengusung petahana dalam satu paket.

“Dalam waktu dekat PPP, Gerinda, PKS, PKB dan PBB akan segera mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon tepat di tanggal 8 Januari mendatang. Sebelum mengumumkan pasangan calon bupati dan wakil
bupati yang kita diusung, dan pada hari itu juga kita sekaligus akan mendaftarkan pasangan calon ke KPU Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Sejauh ini, masih dikatakan An’im, untuk nama pasangan calon bupati dan wakil bupatinya masih dirahasiakan. “Pokoknya nanti pas deklarasi siapa calonnya pasti kita buat kejutan, dan pasti calon kita yang bakal menenangkan pertarungan pilkada 2018,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Sofwan ST mengamini semua apa yang telah disampaikan ketua DPC PPP, An’im Falahudin. “Ya rencana kita akan deklarasi koalisi, pasangan calon dan pendaftaran bacabup dan bacawabup pada tanggal 8 Januari, dan akan ada kejutan dari koalisi kue lapis ini,” singkatnya. (gfr)