BANDUNG – Setelah dikabarkan resmi rehat dari dunia musik sejak akhir tahun 2017 kemarin, Giring Ganesha (Nidji) saat ini akan sepenuhnya konsentrasi di dunia politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Udah sejak akhir tahun lalu istirahat dari dunia musik untuk terjun sepenuhnya di politik, karena saya gak bisa separuh kaki melangkah, udah saatnya total di dunia politik,” ujar Giring ketika ditemui saat berlibur bersama keluarga di Dusun Bambu-Lembang, Senin (8/1/2018).
Dirinya mengaku saat ini lebih sering berada di Bandung dikarenakan akan dicalonkan sebagai anggota legislatif Dapil 1 Bandung-Cimahi. Kata Giring, Kota Bandung memiliki hubungan yang spesial karena pernah menggembleng dirinya saat bersama grup Band Nidji yang telah membesarkan namanya dan sebagai barometer kota kreatif. “Warga Kota Bandung itu memiliki energi kreatifitas yang luar biasa, sebagai mercusuar dunia kreatif dan entertainment,” ungkap Giring.
Ingin lebih dekat dengan konsituennya Dapil 1 Bandung-Cimahi, Giring bersama keluarga direncanakan akan pindah ke Kota Bandung dalam waktu dekat ini, “Insya allah saya dan keluarga pindah rumah ke bandung, tentunya agar bisa lebih dekat dengan konsituen, lebih bisa memahami apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kota Bandung dan Cimahi,” terangnya.
“Saya sudah beberapa kali ke Bandung turun langsung menemui warga untuk mendengar aspirasi dan keluhan warga,” sambungnya.
Lanjut Giring, dirinya memandang Kota Bandung masih belum optimal dalam menanggulangi kemacetan dan dibutuhkan transportasi umum yang layak dan nyaman untuk memberikan kesadaran warganya dalam memanfaatkan angkutan umum tersebut. Selain itu, yang tak kalah penting adalah menciptakan kesejahteraan kepada setiap warga melalui program yang tidak malah memberatkan masyarakat. “Selain kemacetan, kesejahteraan masyarakat adalah hal yang utama di prioritaskan,” tegas pria yang menginginkan berada di Komisi 10 DPR RI ini.
Satu hal yang menjadi perhatian seorang Duta Sahabat Anak Indonesia, Giring merasa prihatin dengan berbagai kejahatan terhadap anak, baik kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Menyoroti kekerasan seksual terhadap anak, lewat konten media sosial dirinya konsisten untuk mengkampanyekan perlindungan terhadap anak, diperlukan peran keluarga sebagai pondasi yang kuat. Kata Giring, kekerasan seksual saat ini sudah sangat meresahkan dan memprihatinkan.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, diperlukan penguatan perlindungan terhadap anak dimulai dari keluarga, sekolah setelah itu baru kepolisian (penegak hukum-red),” pungkasnya. (cuy)