Home » Headline » Jadi Pendaftar Pertama, Berkas Kalinga-Santy Dinyatakan Lengkap

Jadi Pendaftar Pertama, Berkas Kalinga-Santy Dinyatakan Lengkap

CIREBON – Usai melangsungkan deklarasi, pasangan yang terbangun dari koalisi PKS Gerindra, H Kalinga – Santy “Hati” langsung mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cirebon. Selasa (9/1/2018) siang.

Kalinga Santy berjalan kaki bersama ribuan pendukungnya menuju kantor KPUD Kabupaten Cirebon.

Kedatangan pasangan HATI beserta rombongan pendukungnya ke KPUD Kabupaten Cirebon disambut langsung oleh Ketua beserta Komisioner KPUD lainnya ditandai dengan pengalungan bunga melati kepada kedua bakal calon.

Prosesi pengalungan bunga melati, ucapan selamat datang.

Usai menerima tanda terima penyerahan berkas persyaratan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon. Dalam Konferensi Persnya bakal calon bupati Cirebon dari partai Gerindra PKS, H Kalinga menuturkan, pihaknya bersyukur karena berkas pendaftaran dirinya beserta wakilnya dinyatakan lengkap oleh KPUD.

Calon bupati Cirebon, Drs H Kalinga MM menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPUD Kabupaten Cirebon Saefuddin Jazuli.

“Saya yang pertama mendaftar, mudah-mudahan saya juga yang jadi pertama,” katanya.

Dikatakan bakal calon bupati yang besar dari kalangan birokrasi menegaskan kaitan pengunduran dirinya dari aparatur sipil negara sudah diajukan pensiun dini dan KPUD tidak mempermasalahkannya. “Pengajuan pengunduran diri sudah saya ajukan per awal Januari kemarin, namun hingga saat ini saya belum menerima berkas secara resmi. Tetapi KPUD tidak mempermasalahkan itu, karena ada bukti sedang proses pengajuan pengunduran diri saya ini,” jelas Kalinga.

Saat disinggung mengenai masih memungkinkan tidak partai politik yang belum menentukan sikap koalisinya, PKS Gerindra masih membuka ruang atau tidak, Kalinga menjelaskan pasangan yang dihantarkan berkat koalisi PKS dan Gerindra yang sudah dibangun sejak lama. Namun keterlambatan partai lain maka partai tersebut hanyalah partai pendukung bukan pengusung.

“Kita mendaftar diusung oleh dua partai yakni PKS dan Gerindra, tetapi Alhamdulillah PPP juga ikut bergabung dalam koalisi kita, tapi PPP kapasitasnya hanya partai pendukung bukan pengusung, karena keterlambatan ambil sikap koalisi,” kata Kalinga.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cirebon, Junaedi ST menambakan kaitan adanya partai yang bergabung dengan koalisinya.

“Koalisi PKS dengan Gerindra sudah cukup lama membangun koalisi, jadi berbagai hal ketika kita ingin mendaftar persyaratan administrasi dan lainnya kita persiapkan formatnya Gerindra dan PKS. Kemudian di last minute temen-temen PPP menyatakan bergabung dengan kita dengan dibuktikan surat rekomendasi dari DPPnya untuk mendukung pasangan Kalinga dan Santy,” kata Junaedi.

Sementara itu Ketua KPUD Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli menyampaikan pihaknya telah menerima dokumen pendaftaran pertama bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon untuk pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang. “Kami sudah menerima berkas pencalonan. Setelah dilakukan cek oleh tim verifikasi. Berkas itu dinyatakan sudah lengkap semua, dengan dibuktikan dengan diberikannya tanda terima itu tandanya sudah lengkap tinggal nanti persyaratan administrasinya saja,” kata Asep sapaan akrabnya Saefuddin Jazuli.

Dikatakan Asep kepada bakal calon bupati maupun wakil bupati pada proses pendaftaran dokumen itu harus ada saat mendaftar. “Selanjutnya kita meneliti keabsahan itu selama 7 hari. Kalau PNS kita buktikan pengunduran diri dari PNS itu maksimal 30 hari sebelum pemungutan suara, maka sebelum pemungutan suara harus ada surat keputusan asli dari yang berwenang menyatakan yang bersangkutan telah berhenti dari ASNnya,” tandasnya. (gfr/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*