CIREBON – Dimenit-menit terakhir sekitar pukul 23.00 Wib pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem, Mohamad Luthfi dan H Nurul Qomar resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cirebon, Rabu (10/1/2018) malam.
Dalam sesi jumpa pers dihadapan awak media bakal calon bupati Cirebon, Mohamad Luthfi mengungkapkan rasa syukur atas telah diterimanya berkas pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon oleh KPUD Kabupaten Cirebon. “Alhamdulillah, kami sudah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon berangkat dari koalisi PKB dan NasDem,” kata Kang Luthfi sapaan akrabnya Mohamad Luthfi.
Dikatakannya, Kabupaten Cirebon harus banyak perubahan, makanya pasangan cabup dan cawabup ini menggunakan jargon “Cirebon Baru” yang artinya semua harus ada perubahan. “Sesuai dengan jargon kami yaitu Cirebon Baru, maka pemimpin dan semuanya harus baru, oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Cirebon bersama-sama untuk mewujudkan Cirebon baru ini,” ungkapnya.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati Cirebon, Nurul Qomar menambahkan pihaknya akan konsentrasi terhadap pembangunan perubahan karakter masyarakat Cirebon. “Selain Pendidikan, Kesehatan dan juga dari segi infrastruktur, kami akan genjot bagaimana caranya indeks pembangunan masyarakat (IPM,red) kita ini jangan selalu berada diurutan paling bawah se-Jawa Barat. Ini tugas yang sangat berat,” kata Qomar.
Masih ditempat yang sama, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Agus Supriyadi mengungkapkan seperti yang sering ia katakan jauh-jauh hari bahwa partai NasDem Kabupaten Cirebon akan berkoalisi dengan PKB. Dan pada malam hari di last minute NasDem dan PKB akhirnya bisa berkoalisi juga.
“Kalau kaitan dengan mencabut dukungan partai NasDem terhadap PDI Perjuangan itu adalah dinamika politik, dan boleh dikatakan yang pertama kecocokan dari dulu saya ingin berkoalisi dengan PKB apalagi kalau kita mengacu kepada koalisi Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon ada kesamaan, maka kenapa tidak kita langsung ikrarkan untuk berkoalisi,” kata Agus Supriyadi. (gfr)