Home » Bekasi » Terkait Ujaran Kebencian di Medsos, AS Minta Maaf Kepada PDIP dan BMI

Terkait Ujaran Kebencian di Medsos, AS Minta Maaf Kepada PDIP dan BMI

BEKASI – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, proses hukum harus ditegakkan dan pihaknya merasa dirugikan akibat postingan ujaran kebencian di medsos yang dilakukan AS alias BS.

“Artinya kalau PDIP proses ini harus belanjut, namun ketika saya tanya AS tadi anak itu mau minta maaf di media secara nasional, saya bilang kamu mau baca Pancasila di media, mau AS, mau minta maaf ke PDIP secara nasional, mau,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/01/2018) malam di Mapolrestro Bekasi.

“Tapi proses sedang berjalan kita tunggu aja, PDIP dengan melaporkan berarti kita menuntut,” sambungnya.

Selain itu, AS udah mengucapkan permohonan maaf kepada PDIP. “Kita lihat Tuhan aja memaafkan, orang udah minta maaf masa dibiarkan, PDI Perjuangan sekarang terbuka,” katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Nyumarno menuturkan, tadi pagi dirinya mendapatkan informasi dapat dari rekannya soal tersebut. “Dapet info via wahtsaap tentang upolad semacam ujaran kebencian terhadap partai PDIP, saya langsung perintahkan tim cyber media PDIP Perjuangan untuk langsung ditindak lanjutin dan kroscek,” tukasnya.

Menurutnya, pihaknya sudah memantau dan menyelidiki diduga pelaku sudah sering melakukan perbuatan yang sama.

“Di semua status memang sebenarnya banyak ujar kebencian kita sudah kaji juga, nah PDIP melapor hari ini (Sabtu,red) tadi siang sudah dilapor kemudian muncul LP. Beranjak malam, saya dikabarin Ketua Partai bahwa daripada nanti jadi rame dan suasana ga kondusif kaitannya tentang itu, jadi diantisipasi dan kami panggil yang bersangkutan (AS,red) karena untuk menghindari para kader PDIP yang tidak merasa senang akan hal seperti ini,” papar Nyumarno.

“Pokonya hal seperti ujaran kebencian di medsos kan ada undang-undangnya, yaitu UU RI tentang ITE Pasal 28 tahun 2016, artinya PDIP setiap ada kasus seperti ini kita akan lapor,” tambahnya.

Selain itu, persoalan tersebut akan berpengaruh buat partainya menjelang pemilihan kepala daerah. Dirinya juga menghimbau untuk bertanding secara sportif dan untuk tidak saling adu domba.

“Sangat berpangaruh buat PDI Perjuangan persoalan itu di Pilkada. Jangan diadu domba dengan hal-hal seperti ini, bertanding lah secara positif,” pungkas Nyumarno. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*