CIREBON – Lagi-lagi jalur Kereta Api Kabupaten Cirebon telan korban jiwa. Kali ini dijalur KM 248+200 tepatnya di Desa Pabuaranlor M. Gilang Mutaqin (23) warga Desa Kubangjero, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes terpental jauh hingga tubuh korban terurai. Korban terbarak Kereta Api sekitar pukul 9.45 Wib, Selasa (23/1/2018).
Menurut keterangan dari saudara korban,Injun saat dimintai keterangannya menuturkan sebelum kejadian korban tertabrak kereta api, korban duduk-duduk diatas rel kereta api jalur sebelah utara, selang berapa menit melintas KA 118 Fajar Utama Yogya dari arah barat.
“Sebenarnya masinis sudah membunyikan klakson sebanyak 5 kali, tapi korban tidak menghiraukan tanda klakson tersebut sehingga akhirnya korban tertabrak kereta, atas kejadian tersebut warga sekitar melaporkan ke Polsek Pabuaran Polres Cirebon,” ujar Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Pabuaran AKP Endang Sujana.
Menurut keterangan dari H. Ubah Bahrudin orang tua korban, bahwa korban sedang menunggu antrian berobat di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Waled, pada saat menunggu antrian korban menghilang dilokasi antrian dan sekitar Rumah Sakit Waled.
“Kemudian ketika anggota polsek Pabuaran datang membawa korban tabrak kereta api, orang tua korban meyakini dan membenarkan bahwa korban tersebut adalah anaknya yang bernama M. Gilang Mustaqim dari pakaian yang dikenakan juga dari KTP yang ditemukan di TKP,” kata orang tua korban. (crd)