CIREBON – Istri mantan bupati Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana Supardi saat ini belum menyatakan sikap politiknya yakni memberikan dukungan terhadap siapapun bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon.
Artinya dari keempat bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon ini masih berpeluang untuk mendapat dukungan dari istri mantan bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM tersebut.
Diakuinya, dari keempat bakal pasangan calon bupati maupun wakil bupati Cirebon ini belum ada satupun yang melakukan komunikasi dengan dirinya. “Sejauh ini belum ada yang komunikasi dengan saya. Mungkin takut dikira saya maju lagi,” katanya, usai melakukan kegiatan PMI memberikan bantuan sembako di Desa Danamulya Kecamatan Plumbon, Senin (29/01/2018).
Dikatakannya, yang terpenting dirinya berharap siapapun yang akan didukung itu bagaimana sang calon kepala daerah itu yang merakyat, pemimpin yang sederhana dan pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyatnya. “Mari kita pilih pemimpin yang amanah, yang peduli dengan rakyatnya,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan Heviyana, dari keempat bakal pasangan calon ini aku dia, semuanya hebat-hebat. Memiliki potensi mendapatkan dukungan semua dari masyarakat Kabupaten Cirebon, namun bagi dirinya yang penting bagaimana calon kepala daerah ini bisa lebih mementingkan rakyat dan terkhusus organisasi kemanusiaan yang ia pimpin saat ini yakni PMI. Karena tanpa campur tangan kepala daerah PMI tidak akan jalan.
“Semua bagus-bagus, dan kini kita kembalikan lagi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk memilih calon pemimpinnya. Saya kira masyarakat Kabupaten Cirebon saat ini sudah sangat cerdas untuk menentukan calon kepala daerah untuk lima tahun kedepan,” katanya.
Diakhir Heviyana berharap kedepan pemimpin Kabupaten Cirebon harus ada perubahan. “Saya lebih berharga kepada pemimpin berikutnya bisa lebih mementingkan kemanusiaan. Terlebih jangan menjauhi PMI,” tandasnya. (gfr)