Riden: GIBAS Akan Selalu Mengedepankan Intelektual

BEKASI – Ketua Gerakan Inisiatif Bersama Anak Siliwangi (GIBAS) Kabupaten Bekasi, Riden Bahrudin mengaku, secara pribadi cukup prihatin akan kejadian beberapa hari lalu di Pemkot Bekasi. Tetapi secara lembaga itu adalah sistim organisasi, karena secara pribadi juga berharap di Pemkab Bekasi, kejadian seperti itu jangan sampai terulang.

Maka dari itu pada beberapa hari lalu, semua ormas dan LSM Kabupaten Bekasi difasilitasi oleh Kapolres Metro Bekasi untuk melakukan penandatanganan bersama dengan harapan semua potensi yang berada di wilayah dapat mengatasi sendiri, jangan melibatkan ormas dan LSM, karena akan memicu konflik.

“Harapan saya ke depan, semua ormas dan LSM bisa bersinergi, kalau dari semua ormas memiliki temuan-temuan dalam pemerintahan, biarlah itu menjadi tanggung jawab rumah tangga Kabupaten Bekasi sendiri,” ujar Riden usai pelantikan pengurus Gibas Kabupaten Bekasi, Minggu (28/01/2018) kemarin sore.

Riden mengatakan, beberapa hari ke belakang, semua ormas dan LSM membuat kesepakatan bersama. Dalam sambutan Kapolres Metro Bekasi, lanjutnya, berharap semua ormas/LSM bersinergi dan bersatu, jangan sampai gontok-gontokan. Karena di tahun 2018 ini, kita menghadapi momen politik, antara lain Pilkada dan Pilkades. “Kalau misalnya ada miss, kenapa kita tidak ambil sikap secara musyawarah,” katanya.

Dikatakan Riden, sebagai Ketua Gibas Kabupaten Bekasi, ia akan merubah mindset masyarakat yang konon katanya, ormas itu arogan, anarkis, mabok-mabokan, dan segala macam. “Saya akan rubah paradigma seperti itu, bahwa ormas harus bijak dan mengedepankan intelektual,” pungkasnya. (fjr)