Home » Cirebon » Kab Cirebon » Rakhmat Bakal Tuntaskan Masalah Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan

Rakhmat Bakal Tuntaskan Masalah Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan

CIREBON – Peserta pemilihan kepala daerah Kabupaten Cirebon yang diusung tiga partai politik besar, H Rakhmat SE dan Drs H Yayat Ruhyat (Rakyat) adalah calon bupati dan wakil bupati Cirebon yang mempunyai visi misi yang diantaranya adalah untuk mengentaskan persoalan ekonomi dan penataan birokrasi pemerintahan serta pembangunan infrastruktur yang merata.

Hal tersebut diungkapkan calon bupati pada sesi jumpa pers dihadapan wartawan usai mendapatkan nomor urut sebagai peserta Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.

Diketahui bahwa pasangan Rakyat pada pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon tersebut mendapatkan nomor urut 3. “Nomor urut 3 ini adalah dimana nomor yang kami harapkan dan ternyata Allah menjawabnya dan tanggal 27 Juni 2018 adalah tanggal kemenangan untuk pasangan Rakyat,” kata Rakhmat kepada wartawan, Selasa (13/02/2018).

Dikatakan Rakhmat, visi misi yang ditawarkan pasangan Rakyat ini adalah menuju Kabupaten Cirebon untuk berdaya saing, cerdas, sehat, dan sejahtera. “Yang saat ini sedang melanda Kabupaten Cirebon ini ada dua prinsip yang pertama soal peningkatan daya beli ekonomi masyarakat yang saat ini lemah dan yang kedua akan melalukan penataan pada organisasi pemerintah pada Pemerintahan Kabupaten Cirebon,” ungkap Rakhmat.

“Diharapkan pasangan Rakyat bisa dipilih oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, karena pasangan Rakyat adalah tergabung dari tiga unsur yaitu politisi, enterpreneur dan mantan birokrasi. Saya mengerti tentang ekonomi dan wakil saya mengerti tentang tatanan birokrasi pemerintahan, dan untuk memecahkan masalah insya Allah kami siap,” jelas Rakhmat.

Sementara itu, ditambahkan Drs H Yayat Ruhyat mengatakan, visi misi pasangan Rakyat adalah satu platfon dan sejalan dengan visi misi partai pengusungnya. Yang artinya visi misi ini nyambung untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon kearah lebih baik lagi. “Visi misi kita adalah tentang ketahanan pangan untuk mendongkrak daya saing industri dan meningkatkan kearifan lokal, Kabupaten Cirebon perlu ditunjang dengan nilai-nilai untuk menunjangperekonomian yang tinggi dan cepat. Dan kami sudah mencantumkan upaya-upaya untuk penanganan kemiskinan,” kata Yatat.

Ditambahkannya, kemiskinan yang melanda Kabupaten Cirebon saat ini adalah angkanya mencapai 16,47 persen dan angka penganguran 9,4 persen. “Dan ini PR kita yang sudah menanti, bagaimana caranya mengentaskan persoalan itu tadi. Dan kita punya solusinya, nanti kita melaksanakan itu dinilai dari indikator-indikatornya sebagai,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*