Home » Cirebon » Tanggul Cisanggarung Jebol, Lima Desa Di Ciledug Banjir

Tanggul Cisanggarung Jebol, Lima Desa Di Ciledug Banjir

CIREBON – Sebanyak lima Desa di Kecamatan Ciledug,  Kabupten Cirebon, terkena banjir akibat jebolnya tanggul kali Cisanggarung. Kelima Desa tersebut, meliputi Desa Ciledug Wetan, Ciledug Kulon, Ciledug Lor, Bojongnegara dan Desa Jatiseeng Kidul menjadi bulan-bulanan air, Rabu (21/2/2018).
Camat Ciledug, Solihin HS mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir perdana, setelah terkahir tahun 2014 silam. Intensitasnya lebih tinggi, sehingga menyebabkan tanggul sungai yang ada jebol, dan air pun meluap. Khususnya di Ciledug Wetan, genangan air masih menyisa sampai Rabu Sore, diperkirakan sebanyak 500 rumah terkena banjir. Sementara untuk Desa Jatiseeng Kidul, diperkirakan ada 50 rumah yang terkena banjir,” kata Solihin HS.
Masih dikatakan Solihin HS, bahkan setelah kami menyisir, Kampung Cihoe, dan Kampung Genteng Desa Ciledug Wetan, warganya kekurung banjir. Desa mereka sudah terisolir, ditambah ada banjir, jadi mereka tidak bisa keluar. Debit air meninggi lantaran terjadinya pendangkalan sungai, Maka dari itu, ia meminta kepada BBWS untuk melakukan normalisasi sungai sekaligus melakukan peninggian tanggul yang sudah jebol di Sungai Cisanggarung dan Sungai Cijangkelok,” ujarnya.
Lanjut Solihin HS, karena selama ini belum pernah dilakukan normalisasi sungai, karena yang ada, hanyalah mengadakan tanggul. Normalisasi sungai belum pernah dilakukan, yang pernah ada itu hanya penanggulan saja, dan itu sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu, sudah lama sekali,Selain itu, penyebab lainnya, dikarenakan kelep, yang diperuntukan sebagai pintu keluar air dari perumahan warga, itu kondisinya sudah rusak, tidak bisa berfungsi. Akibatnya kan sekarang ini, warga kebanjiran. Dengan kejadian seperti ini, Solihin mengaku akan melakukan kordinasi dengan pihak BBWS. Karena, ketika dibiarkan, warga akan mengalami kejenuhan. Selalu dibayang-bayangi oleh banjir.
Kemudian, pemerintah Kabupaten Cirebon, yang saat ini dipimpin oleh Plt Selly Andriyani Gantina, terang Solihin sudah turun langsung melakukan investigasi kelapangan. Hasilnya, memberikan mandate kepada Camat agar mengatasi korban banjir. “Makanya saya sampaikan terimakasih, kepada pemda Cirebon, yang sudah merespon dengan baik, dengan cara turun langsung menyaksikan dampak banjir kemarin,” imbunya.
Sementara, Kuwu Desa Ciledug Wetan, Sudin mengaku warganya sangat terpukul dengan adanya luapan sungai Cisanggarung. Maka, antisipasi perlu dilakukan. Ia bahkan mengaku sangat mendukung, ketika Camat ingin mengupayakan untuk berkordinasi dengan pihak BBWS. Karena, dengan kejadian seperti ini (banjir, red) setiap turun hujan, warga menjadi panik, dan resah ketika hendak beristirahat. “Kalau malam hari ada hujan, wah warga sudah sangat resah, khawatir banjir susulan. Sekarang kan belum berhenti musim hujan, perlu penanganan cepat,” pungkasnya. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*