Dalam Rangka Mememangkan Kontestasi Pilkada Serentak 2018, Partai Gerindra Gelar Rakordapil Jabar VIII

CIREBON – Dalam rangka memenangkan serta mensukseskan kontestasi Pilkada serentak ditahun 2018 ini. DPC Partai Gerindra se-Dapil Jabar VIII melakukan Rapat Koordinasi Daerah Pemilihan (Kordapil) Jawa Barat (Jabar) VIII disalah satu ballroom hotel di wilayah Kedawung, Selasa (27/02/2018).

Dalam kegiatan Kegiatan Rakordapil Jabar VIII tersebut selain dihadiri seluruh pengurus DPC, PAC, Ranting, serta seluruh unsur sayap Partai Gerindra Kabupaten Cirebon,Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu juga dihadiri langsung Sekjen DPP Partai Gerindra, H Ahmad Muzani, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, H Mulyadi, calon Gubernur Jabar, H Sudrajat, dan calon Bupati Cirebon, H Kalinga.

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan pemaparan politiknya dihadapan ribuan Kader Partai Gerindra sekaligus membuka kegiatan Rakordapil Jabar VIII.

Dalam sesi sambutannya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Panitia Rapat Kordapil Jabar VIII, Drs H Subhan mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya telah mengundang 600 kader Partai Gerindra, dari mulai struktural DPC, PAC, hingga ranting. Kemudian, 111 kader partainya dari Kota Cirebon, dan 420 orang dari Kabupaten Indramayu.

“Saya berterimakasih atas antusias untuk mensukseskan kegiatan Rakordapil ini, saya tidak menyangka undangan sejumlah itu namun saya kira melebihi dari undangan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” kata Subhan.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, H Mulyadi dalam sambutannya pun menegaskan bagi para kader dan simpatisan partainya, hukumnya wajib untuk berjuang memenangkan calon gubernur Jabar, H Sudrajat maupun calon bupati Cirebon, H Kalinga yang diusung Partai Gerindra.

Dikatakan, perjuangan untuk pemenangan pilkada serentak, baik dalam kontestasi pilkada kota maupun kabupaten dan provinsi adalah sebagai anak tangga untuk mengantarkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

“Kita memiliki sisa waktu empat bulan ke depan, kita harus bisa merebut dan harus memiliki bupati dan gubernur dari partai kita. Kita harus memahami bahwa perjuangan pilkada adalah sasaran perantara buat kita, sasaran utama kita tetap adalah pemilihan Presiden, yakni mensukseskan Ketua Umum kita menjadi Presiden,” kata Mulyadi. (gfr)