Ulama dan Santri se-Ciayumajakuning Dorong Gatot Nyapres

CIREBON – Ulama dan para santri se-Ciayumajakuning mendeklarasikan diri dan menyatakan dorongan kepada mantan Panglima TNI Jendral Purn TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Presiden RI 2019 yang akan datang, di Pondok Pesantren Ulumuddin Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Kamis (10/05/2018).

“Kami Kiyai dan santri se-Ciayumajakuning mendorong kepada Bapak Jendral Purn TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Presiden RI 2019,” kata Deklarator, H Badawi M Murai Pengasuh Ponpes Baitul Abror Ciwaringin.

Dikatakan Badawi, pihaknya memberikan dorongan kepada mantan Panglima TNI ini bermula berdasarkan informasi yang ia lihat kerap memunculkan dari dua kubu yang saling mempertahankan dan saling mendukung dengan nada-nada yang kurang etis. Maka dari itu para Kiyai se-Ciayumajakuning mempunyai inisiasi dan pendapat serta keyakinan bahwa ditangan Gatot Nurmantyo ini bisa memberikan solusi.

“Pak Gatot itu orangnya religius. Orang yang dekat dengan anak buahnya juga sangat memperhatikan anak buahnya. Dan juga dekat dengan para ulama dan kiyai, mudah-mudahan bisa memberikan solusi terbaik untuk bangsa kita ini,” bebernya.

Sementara itu mantan Panglima TNI, Jendral Purn TNI Gatot Nurmantyo mendapat dukungan dan dorongan dari para kiyai dan santri ini pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. “Undangan saya kesini adalah untuk menghadiri Haul KH Bunyamin yang ke-30 dan Khotmil Qur’an Ponpes Ulumuddin. Kalau deklarasi itu saya ga tau. Tapi saya bersyukur Alhamdulillah saya sangat berterimakasih,” kata Gatot.

Dikatakan Gatot, dirinya adalah bagian dari santri. Karena TNI itu juga adalah satri.
Indonesia di merdekakan oleh ulama dan santri. “Kalau kiyai mendukung dan mendorong saya, sebagai santri saya siap laksanakan tugas dan perintah para kiyai ini,” ujarnya.

Saat disinggung sudah ada komunikasi dengan partai-partai politik, Gatot menjelaskan pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai politik. “Ada dengan beberapa partai politik, tapi suasana politik saat ini masih cair, tapi lihat saja nanti ya tanggal 10 Agustus,” pungkasnya. (gfr)