CIREBON – Terungkapnya praktek kampanye hitam pada masa Pemilihan Bupati Cirebon tahun ini benar-benar membuat prihatin. Dua orang pelaku yang sudah diamankan berikut barang bukti selebarannya, sebenarnya hanya sebagian kecil dari praktek-praktek fitnah dan pembusukan karakter ini.
Hal itulah yang disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Agus Supriyadi saat dimintai komentar terkait dengan tertangkapnya dua pelaku kampanye hitam di Astanajapura, Senin (28/5/2018) dini hari.
“Ini sangat mencederai proses demokrasi yang sedang coba kita jaga bersama. Apa pun bentuknya, Partai NasDem mengutuk keras aksi-aksi seperti ini,” kata pria yang biasa disapa AS ini.
Lantas apa yang akan dilakukan Partai NasDem? “Pertama kita akan kawal proses hukumnya di Polres Cirebon. Namun secara politis, kami juga selaku partai pengusung pasangan Luthfi-Qomar yang menuntut agar Panwas benar-benar melek terhadap fenomena ini. Mari kita kawal proses demokrasi ini secara cerdas,” tambah Agus.
Kedua, selain konsekwensi hukum dan politis, Agus mengatakan agar aparat kepolisian mempu menelusuri kejadian ini hingga ketemu siapa yang memberi perintahnya. “Yang saya takutkan black campaign ini menjadi program salah satu calon untuk menjatuhkan calon lain. Ini kan sudah nggak bener. Harus ditelusuri sampai tuntas,” tambahnya. (gfr)