Home » Cirebon » Satlantas Polres Cirebon Basmi Truk Ugal-ugalan Lewat Razia

Satlantas Polres Cirebon Basmi Truk Ugal-ugalan Lewat Razia

CIREBON – Satlantas Polres Cirebon dibantu jajaran Polsek Lemahabang menggelar giat razia di Jalan Raya Sindanglaut – Ciawigajah, Kabupaten Cirebon, Senin (6/8/2018).

Razia tersebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meminimalisir prilaku ugal-ugal yang dilakukan oknum sopir kendaraan mobil dump truck. Sasaran razia yakni terhadap kendaraan-kendaraan truk pengangkut material dari beberapa titik Galian C yang ada di Desa Ciawi Asih, Kecamatan Susukanlebak.

Selain itu juga sebagai bentuk tindaklanjut dan keseriusan Satlantas Polres Cirebon terkait viralnya laporan dan keluhan warga masyarakat terkait adanya aktifitas truk yang ugal-ugalan hingga menjadi kekhawatiran warga masyarakat. Namun disayangkan, giat razia ini diduga bocor, dimana kendaraan-kendaraan truk bermuatan material yang setiap harinya ramai lalu lalang mendadak sepi dan tidak melintas saat razia yang dipimpin langsung Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon.

Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto SIK melalui Kanit Laka, IPTU Endang. K mengatakan, Razia yang dilakukan Jajaran Anggota Satlantas Polres Cirebon bersama jajaran anggota Polsek Lemahabang merupakan bentuk tanggung jawab dan tindaklanjut pihak kepolisian atas laporan masyarakat yang mengadukan banyaknya sopir yang ugal-ugalan di Jalan Raya Sindanglaut – Ciawigajah.

Untuk target sasaran kali ini, Endang pun menjelaskan, pihaknya fokus pada pemeriksaan terhadap kelengkapan surat kendaraan dan batas muatan. “Untuk razia hari ini total ada 5 (lima) unit mobil dump truck yang kami tilang, mobil yang ditilang selain karena kelebihan muatan juga karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan,” kata IPTU Endang.

Masih dikatakan IPTU Endang, pasca giat razia kali ini dirinya akan langsung melaporkan ke pimpinan dan akan diusulkan agar rutin dilaksanakan baik sebulan sekali ataupun dua minggu sekali. Selanjutnya, setelah adanya penindakan ini, baik pengusaha maupun sopir diharap kedepannya dapat lebih tertib dalam berkendara sehingga tidak merasa ada yang dirugikan.

Perihal dugaan bocornya giat razia hari ini, Endang pun menjelaskan, bahwa dimungkinkan adanya pemberitahuan dan informasi antara supir yang satu dengan yang lainnya. “Kedepan bisa saja dilakukan penyisiran terhadap truk bermuatan yang berhenti dan tidak mau melintas saat dilakukan giat razia. Jika masih sepi dan terlihat berhenti ditempat lain akan kami sisir dan siap kami tindak sesuai aturan,” tandasnya. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*