BANDUNG – Pj. Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan memberikan apresiasi kepada para atlet asal Jawa Barat peraih medali Asian Games 2018 Jakarta Palembang.
Secara simbolis, apresiasi berupa piagam penghargaan dan uang kadeudeuh ini diberikan pada acara jamuan makan malam Iriawan bersama para atlet di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Selasa malam (4/9/2018).
“Saya mengumpulkan atlet Asian Games (Indonesia) asal Jawa Barat. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka khususnya atlet peraih medali emas, perak, atau perunggu,” kata Iriawan.
“Kami ingin memberikan apresiasi dan sedikit kadeudeuh dari provinsi dan Bank BJB,” tambahnya.
Total bonus yang diberikan Pemda Provinsi Jawa Barat sebanyak Rp 2,5 Miliar, sementara Bank BJB juga akan memberikan bonus dalam bentuk tabungan. Selain itu, turut hadir salah satu pengusaha yang memberikan bonus dengan total uang sebanyak Rp 500 juta.
Dalam event Asian Games 2018 Jakarta Palembang, Indonesia meraih 31 emas. Dari jumlah ini 14 diantaranya disumbangkan oleh atlet-atlet asal Jawa Barat dari cabang olahraga (cabor) Pencak Silat, Rowing, dan Taekwondo.
Ada 53 medali atau 19,93% dari total medali Asian Games 2018 yang diraih Indonesia diperoleh atlet Jawa Barat. Terdiri dari 14 emas, 20 perak, dan 19 perunggu. Jabar sendiri mengirim sebanyak 227 orang kontingen yang terdiri dari atlet dan pelatih atau hampir 30% atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 berasal dari Jawa Barat.
Bonus Untuk Perbaiki Ekonomi Keluarga
Sementara itu, atlet Pencak Silat, Wewey Wita mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bisa diundang dan hadir bertemu langsung dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat untuk menerima penghargaan atas prestasinya. Wewey meraih medali emas untuk nomor perorangan Tarung Putri Kelas B (50-55 kg).
Wewey mengaku uang bonusnya akan dia gunakan untuk membangun usaha dan memperbaiki ekonomi keluarga.
“Uang ini akan Wewey simpan dan akan ditabung dan sebagian juga akan Wewey putar menjadi usaha. Jadi, mudah-mudahan itu bisa memperbaiki perekonomian keluarga,” tutur Wewey ditemui disela-sela acara.
Emas Asian Games merupakan target tertinggi untuk karir olahraganya di Pencak Silat. Karena di Asian Games 2018 Jakarta Palembang cabor Pencak Silat pertama kalinya dipertandingkan.
“Sebenarnya target tertinggi adalah Asian Games, karena pertama kali dipertandingkan di Asian Games. Tapi mudah-mudahan kalau diberi kesempatan lagi untuk membela Indonesia, Wewey akan gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya dan Wewey akan berjuang maksimal,” jelasnya.
Untuk event terdekat, dara kelahiran Ciamis ini kembali menargetkan medali emas untuk kejuaraan dunia tahun depan dan Sea Games 2019 di Manila, Filipina. (rls/hms)