Home » Cirebon » DPC PDIP Kab.Cirebon Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

DPC PDIP Kab.Cirebon Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

CIREBON – Banyak momentum dilakukan di bulan muharam atau tahun baru islam ini, salah satunya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menggelar doa bersama dan santuni anak yatim piatu di sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jum’at (21/9/2018) malam.

Dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan, H Mustofa SH, semua hajat sudah barang tentu menjadi target pemenangan partai yang dimulai pada bulan September, baik itu penetapan caleg, penetapan calon presiden hingga jadwal kampanye Pilpres.

“Kita sebagai umat muslim dan partai yang sudah mempersiapkan target pemenangan dalam menghadapi suatu momentum ini diawali adalah dengan langkah yang baik, meski langkah dan strategi sudah kita lakukan. Yang diantaranya adalah mensatupadukan tekad dan gerak langkah tentunya dengan diawali melalui doa bersama,” kata Mustofa.

“Tentunya, dalam rangka bentuk syukur dan rasa syukur kita, ada doa. Dan apa yang menjadi yang di cita-citakan semoga bisa terlaksana. Hal yang baik ini bukan hanya ucapan. Tapi tentu langkah juga,” sambung Mustofa.

Selain doa bersama, lanjut Jimus sapaan akrabnya Mustofa, pihaknya memberikan santunan kepada anak yatim. Tentunya, struktur komponen kemenangan partai didalamnya ada pengurus partai yang memperoleh penghasilan rizki lebih. “Di setiap rizki yang kita peroleh ada sebagian hak fakir miskin. Diawali dengan ini untuk menyempurnakan niat dan tujuan baik kita. bersama-sama niat menuju kemenangan Pileg dan Pilpres,” ujar Jimus.

Lebih lanjut disampaikan Jimus, malam ini adalah boleh dikatakan momentum malam berbagi. “Kita undang semua calon legislatif dan kumpulkan semua caleg PDI Perjuangan, kita berdoa dan berbagi sesama,” imbuhnya.

Diakui Jimus, bahwa di era kepemimpinanya baru ada momentum seperti ini, namun kata dia, bukan berarti pihaknya itu merubah fatsun nasionalis menjadi religius. “Ini adalah sebuah strategi membangun image. PDI Perjuangan selain alat perjuangan seluruh masyarakat dan semua golongan, juga kita ini religius serta nasionalis,” jelas Jimus. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*