Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon telah menepati janjinya terhadap masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya untuk masyarakat Desa Kepuh Kecamatan Palimanan yang terdampak oleh sampah.
Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra mengatakan ini adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat Desa Kepuh yang terdampak sampah. Pihaknya selaku kepala daerah tentunya harus memperhatikan sekitar akibat sampah tersebut.
“Insya Allah semuanya akan kita berikan sesuai dengan permohonan atau keinginan yang diajukan masyarakat Kabupaten Cirebon itu sendiri. Seperti halnya PJU, memang baru kita pasang 4 titik dari APBD Perubahan. Namun untuk memenuhi kebutuhan semuanya itu masih butuh proses dan waktu,” kata Sunjaya, Kamis (11/10/2018).
Namun, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat desa Kepuh minta kesabaran dan juga minta pengertiannya. “Kami pasti pemerintah akan memberikan semuanya. Dan saya yakin ini akan berjalan sesuai dengan keinginan kita semua masyarakat Kabupaten Cirebon,” imbuh Sunjaya.
Diharapkan, semua masyarakat Kabupaten Cirebon tidak ada masalah lagi terhadap masalah sampah ini. “Sekarang kita bagikan sebanyak 1200 kartu BPJS Kesehatan untuk masyarakat Kepuh yang terdampak akibat sampah. Namun untuk keseluruhan yaitu tadi tersebar ke seluruh Kabupaten Cirebon,” kata Sunjaya.
Mengenai kondisi TPA Gunung Santri, Sunjaya mengaku sudah banyak kemajuan dibandingkan dengan kondisi yang terdahulu. Tentunya berkat komunikasi yang telah dijalin baik dengan masyarakat sini. “Kita terus dan terus berkomunikasi dengan masyarakat sini tentang apa yang masih dibutuhkan. Contoh tadi masyarakat sini meminta alat becko. Dan nantinya kita akan ajukan ke Dinas Pertanian yang nantinya akan dikirim kesini,” ungkapnya.
“Yang utama adalah kesadaran masyarakat Kabupaten Cirebon untuk membangun Kabupaten Cirebon dan yang paling penting adalah jalin komunikasi. “TPA Gunung Santri ini akan tetap kami perpanjang dan kami tetap mencari lahan baru untuk TPA yakni di Gempol,” tandasnya. (gfr)
