Home » Cirebon » Pemkab Cirebon Peringati Hari AIDS Sedunia, Enny: Tolong Kepada Semua yang Beresiko Beranikan Diri untuk Diperiksa

Pemkab Cirebon Peringati Hari AIDS Sedunia, Enny: Tolong Kepada Semua yang Beresiko Beranikan Diri untuk Diperiksa

CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon peringati Hari AIDS Sedunia (HAS),Senin (3/12/2018).

Kegiatan peringatan HAS tersebut diawali dengan apel bersama seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Dicky Saromi di halaman Kantor Bupati Cirebon.

Usai apel, dilanjutkan konvoi bersama para unsur Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dengan ratusan orang yang masuk dalam populasi kunci HIV-AIDS menuju Islamic Center Kecamatan Kedawung.

Usai sampai di lokasi, ratusan orang tersebut menuju jalan Tuparev dengan membawa bunga mawar dan pamplet untuk dibagikan kepada pengguna jalan yang melintasi. Selanjutnya, di halaman Islamic Center Kabupaten Cirebon, digelar penampilan kreatif berupa kesenian dan lainnya oleh para populasi kunci HIV-AIDS di atas panggung yang sudah disediakan. Tak hanya itu, beberapa stand juga mereka gelar di samping lokasi acara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, peringatan HAS yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, baru bisa digelar pada Senin. Kegiatan yang setiap tahunnya dilakukan tersebut, berlangsung meriah. “Alhamdulillah acara HAS bisa dijalankan dari pagi hingga siang hari dengan begitu meriah,” kata Enny.

Dikatakan, kegiatan peringatan secara rutin itu diharapkan tidak hanya seremonial belaka. Tetapi yang lebih penting adalah mampu mengambil hikmahnya. “Kita mudahan-mudahan bisa ambil hikmahnya, tidak hanya belaka. Artinya saya harapkan lima populasi kunci untuk sosialisasi atau melakukan edukasi agar jangan sampai ada lagi penambahan kasus,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Enny, di tahun ini, berdasarkan data hingga Oktober 2018 sudah tercatat ada 222 kasus HIV. “Sesuai dengan tema ‘Saya Berani! Saya Sehat’, tolong sosialisasikan kepada semua yang beresiko beranikan diri untuk diperiksa,” ujarnya.

Kalau yang sekarang sudah terkena, lanjut Enny, jangan sampai ditularkan ke yang lainnya. Untuk menjaga kesehatannya, tentu dengan secara teratur minum obat, walaupun tidak menyembuhkan tetapi mereka akan tetap sehat dan produktif. “Saya pesan yang populasi kunci tolong jangan tularkan ke yang lain,” tandas Enny.

Sementara itu, Penanggungjawab Pelaksana Peringatan HAS tingkat Kabupaten Cirebon yang juga Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana menyampaikan, populasi kunci yang dimaksud yakni, para Waria, Gay, pengguna narkoba suntik, lelaki beresiko tinggi, dan wanita pekerja seks.

Menurutnya, untuk pencegahan jenis penyakit HIV-AIDS ini, pihaknya terus berupaya agar penyebaran virus tersebut tidak meluas. “Kita terus melakukan upaya agar penyebaran HIV-AIDS ini tidak menyebar luas. Dengan menggandeng atau bekerja sama pihak-pihak lain seperti LSM yang konsen terhadap AIDS dan lainnya,” ujar Nanang.

Diakhir Nanang menambahkan, upaya yang dilakukan bersama rekanannya itu seperti di antaranya sosialisasi, eduksi, dan deteksi dini ke populasi kunci HIV-AIDS tersebut. hal itu rutin dilakukan selama sebulan sekali. (gfr/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*