Meningkatkan Kualitas Kehumasan, Bagian Humas Pemkab Cirebon Lakukan Kunjungan ke Kabupaten Gianyar Provinsi Bali

BALI – Untuk meningkatkan kualitas Kehumasan. Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali selama tiga hari.

Kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar Provinsi Bali tersebut ialah tertuju terutama pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gianyar.

Kepala Bagian Humas Sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar Provinsi Bali ini adalah untuk meningkatkan kinerja Pemkab Cirebon, terutama bidang kehumasan dan kemitraan dengan media massa.

“Kita referensi ke Kabupaten Gianyar ini adalah karena Kabupaten Gianyar telah sukses meraih penghargaan tingkat Nasional pada tahun 2015 lalu khususnya media centernya. Karena ke depan kami akan membuat media center,” kata Iwan Ridwan Hardiawan, Rabu (5/12/2018).

Di Pemkab Gianyar, rombongan diterima Sekretaris Dinas Kominfo, I Gede Daging berikut stafnya. Sementara itu, dari Pemkab Cirebon, hadir pula, Sekretaris Dinas Kominfo, Yadi Wikarsa, Sekban Bapelitbangda, Suratmo, Sekban BKAD, Jajang Sofyan, serta unsur terkait lainnya dan puluhan wartawan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar I Gede Daging menyebutkan media center Pemkab Gianyar dapat peringkat lima besar pada 2015 silam. Diakuinya, pihaknya meraih penghargaan kala itu karena adanya kemitraan dengan wartawan.

“Kita selalu berkolaborasi dengan teman-teman media untuk mengisi berita positif terkait pembangunan Kabupaten Gianyar. Namun tetap kita tidak melarang rekan-rekan media ini sebagai fungsi kritik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Gianyar,” kata I Gede Daging.

Selain koran, lanjutnya, Diskominfo Kabupaten Gianyar ini juga telah membuat online, serta radio untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya. Karena Gianyar ini adalah pusat seni dan budaya.

“Keberhasilan Kabupaten Gianyar per tahun Pendapatan Asli Daerah mencapai Rp.1 triliun yang berasal dari sektor pariwisata,” tandasnya. (gfr)