Home » Cirebon » Safari Pembangunan, Kontraktor Jangan Main-main, Utamakan Kepentingan Masyarakat

Safari Pembangunan, Kontraktor Jangan Main-main, Utamakan Kepentingan Masyarakat

CIREBON – Jelang akhir tahun 2018, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Cirebon Dicky Saromi bersama dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan safari pembangunan, Rabu (12/12/2018).

Safari pembangunan yang berlangsung selama dua hari tersebut dibagi dua zona yaitu zona barat dan zona timur. Hari pertama dilaksanakan di wilayah barat dan besoknya dilakukan di wilayah timur.

Di wilayah barat Pj Bupati Cirebon pertama meninjau pembangunan mulai dari pembangunan kantor Inspektorat, kantor BKAD, kantor Dinas Lingkungan Hidup, kantor Diskominfo, kantor Dinas Sosial, infrastruktur jembatan Karangsambung dan Jembatan Pejambon.

Selanjutnya, meninjau sarana Olahraga Futsal di Kecamatan Plumbon, pembangunan SMPN 1 Sumber, pembangunan Puskesmas Tegalgubug, pembangunan pasar Pasalaran, pasar Gegesik dan bangunan unit pelayanan masyarakat Kantor Lab Uji Kendaraan, dan terakhir ninjau pembangunan Gedung Kesenian Gegesik.

Disela-sela kunjungannya, Pj Bupati Cirebon mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan safari pembangunan di Kabupaten Cirebon bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi-kondisi nyata pembangunan yang dilaksanakan selama kurun waktu di tahun 2018.

“Batas akhir pembangunan untuk tahun anggaran 2018 itu sampai pada tanggal 20 Desember 2018, kecuali ada penambahan waktu bisa sampai tanggal 25 Desember 2018, itu pun sekali prioritas seperti pembangunan jembatan dan gedung skala besar, tapi secara normatif sampai tanggal 20 Desember 2018. Tujuannya adalah agar tidak terjadi sisa penggunaan anggaran di tahun 2018,” kata Dicky Saromi kepada wartawan.

Dicky juga mengoreksi dan meminta kepada seluruh element yang mempunyai peranan dalam segi pembangunan fisik, agar waktu diutamakan lebih awal terutama kepada kepala dinas untuk segera melaksanakan kegiatan fisik di tahun 2019 lebih awal, dan menegur serta menindak tegas kepada para kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaannya.

“Kami minta kepada kontraktor tidak main-main karena pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat, sehingga harus dikerjakan sesuai aturan yang ada,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*