CIREBON – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan, Ujang Kosasih angkat bicara menyikapi salah satu calon legislatifnya (Caleg) tertangkap tangan telah membawa barang haram oleh Polres Cirebon.
“Potensi tidak ada berpengaruh pada Pileg tahun depan ini. Insya Allah tidak akan memberikan dampak. Ada dampak tapi sangat kecil,” kata Ujang Kosasih kepada reporter jabarpublisher.com lewat sambungan telepon selulernya, Jum’at (21/12/2018).
Diakuinya tidak berpengaruh signifikan dikarenakan caleg tersebut ialah bukanlah kader murni PKB melainkan hanya sebatas mendaftar dikala partainya membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi calon legislatif. “Inisial R bisa dipastikan bukan kader murni PKB tetapi ia nyaleg pada saat ada pembukaan pendaftaran caleg kala itu,” tegasnya.
Dikatakan Ujang, pada saat pendaftaran itu dilalui dengan mekanisme tahapan sesuai prosedur yang ditentukan penyelenggara pemilu, mulai dari SKCK, kesehatannya baik sehat jasmani dan rohaninya. Ada juga tes urin untuk memastikan apakah caleg ini positif mengkonsumsi narkoba atau tidak. “Dan tahapan itu sudah dilalui oleh seluruh caleg,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ujang, dirinya merasa kaget mendengar bahwa ada caleg dari PKB di daerahnya yang tertangkap membawa barang haram. “Kaget mas, terapi di jamin suara tidak berpengaruh. Karena hikmahnya akan memberikan spirit atau dorongan semangat kepada kami keluarga besar PKB dan seluruh caleg PKB untuk melakukan konsolidasi lebih lagi dari kondisi sekarang,” katanya.
Pihaknya sudah sering melakukan pertemuan dengan caleg-caleg yang lain bahkan selalu melakukan konsolidasi serta koordinasi untuk saling memberikan support saling memberikan semangat terkait dengan konsolidasi yang ia lakukan dalam rangka pemenangan Pemilu 2019. “Tidak menyangka saja, tapi sekali lagi kami tegaskan tidak akan berpengaruh yang signifikan,” tandasnya. (gfr)