CIREBON – Awal tahun 2019, Desa Kulon, Kec Gebang, Kab Cirebon, dikagetkan dengan insiden kecelakaan maut, Rabu (2/1/2019). Berdasarkan kabar yang berhasil dihimpun Redaksi JP, insiden laka lantas yang melibatkan dua sepeda motor itu terjadi di Jalan Desa Dompyong Kulon dekat perlintasan rel kereta api arah Blok Campedak yang mengakibatkan salah seorang korban bernama Darum (34 ahun), warga Blok Pakulen, Desa Dompyong Wetan tewas, Rabu (2/12/2019) dini hari.

STATUS LAKA – Inilah status yang mengabarkan laka lantas maut tersebut.
Awalnya kejadian ini tersiar lewat medsos dari akun facebook bernama Andhy Gagal Rehab. Dalam statusnya Ia menyebutkan: “Maaf yang tau orang ini harap menghubungi perangkat desa dompyong kulon karena telah terjadi kecelakaan di jln dompyong kulon tepatnya jam 1:30 terima kasih,” tulis Andhy yang sudah dishare sebanyak 39 kali. Status tersebut juga langsung dikomen dan dibagikan oleh banyak orang. Bahkan salah satu netizen bernama Muhamad Yahya mengaku kakak korban. Sedangkan salah satu korban diketahui bernama Mail. Dalam komen juga disebutkan yang meninggal dunia warga Gebang. “Tapi tidak tau gebangnya mana, karena ga bawa KTP,” tulis netizen lainnya.
Diduga kuat, kedua motor bertabrakan seperti yang terpantau dalam komen facebook. Salah satu sepeda motor korban dengan Nopol E-2152-MH dalam kondisi ringsek. Tampak kondisi mengenaskan pada korban yang mengenakan baju berwarna kuning yang diduga tewas ditempat dengan berlumuran darah. Sementara salah satu korban yang diprediksi dalam kondisi kritis, masih bisa diselamatkan dan sudah dilarikan ke RSUD Waled.

RINGSEK – Motor salah satu korban bernopol E-2152-MH dalam kondisi ringsek.
Informasi ini juga sudah disampaikan langsung ke Polsek Gebang guna mendapatkan keterangan lebih valid. Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih menunggu kejelasan dari pihak kepolisian serta saksi lainnya terkait insiden laka lantas maut di Desa Dompyong Kulon itu.
Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Edi Baryana saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memonitor laka lantas tersebut namun langsung ditangani oleh Polres Cirebon. “Monitor. Mohon maaf, langsung ditangani ur laka Polres. Detailnya ada di ur laka Polres,” tandas kapolsek.
Tangis Keluarga Korban Tewas Pecah
Sekitar pukul 09:00 pagi, rumah keluarga korban bernama Darum tampak ramai. Ternyata kabar yang beredar bahwa korban tewas tersebut adalah benar adanya. Tampak Istri korban, Idah, menangis tak henti.
“Betul itu Darum, suaminya Idah yang memakai kaos kuning. Dia pamit jam 9 malam mau ke sawah untuk kontrol air, dan kejadian kecelakaannya saat dia dalam perjalanan pulang,” ujar Jani, Kepala Dusun I Desa Dompyong Wetan sebelum menjemput jenazah korban. (jay/adi/crd)

KELUARGA KORBAN – Tangis keluarga korban pecah saat mendengar kabar bahwa korban tewas adalah keluarganya.