CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon langsung mengambil rapat solusi penanganan pasca bencana puting beliung yang menimpa Desa Panguragan Kulon Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno usai memimpin rapat dengan beberapa instansi terkait mengatakan pihaknya mengambil kesimpulan dan mengestimasikan khususnya untuk recovery fisik bangunan yang ambruk baik rusak berat, sedang maupun ringan.
“Rusak berat itu ada 6 unit dengan diberikan stimulan sejumlah Rp. 15juta/unit, sedangkan rusak ringan sebanyak 10 unit diberikan sejumlah Rp. 10juta/unit dan rusak ringan sebanyak 231 unit diberikan sejumlah Rp. 1juta/unit, dan untuk korban jiwa Rp. 5juta,” kata Rahmat Sutrisno kepada wartawan, Rabu (2/1/2019).
Ia menjelaskan, untuk fisik bangunan yang rusak berat total stimulan senilai Rp. 90juta, rusak ringan Rp. 100juta, dan rusak ringan Rp. 15juta. “Sumber dana tersebut dari Baznas Kabupaten Cirebon serta Provinsi,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Rahmat, selain dari Baznas, ada juga dari forum CSR diantaranya dari Bank bjb memberikan masing-masing Rp. 1juta untuk 150 rumah, kemudian Bank BRI membantu 51 unit rumah, BPR 10 rumah dan PDAM Tirta Jati 5 rumah. “Bantuan dari forum CSR ini adalah untuk unit rumah yang kategori ringan,” jelas Rahmat.
“Alhamdulillah yang terkumpul untuk sementara sejumlah Rp. 426juta,” sambungnya.
Saat disinggung mengenai kerugian total, Sekretaris daerah menjelaskan pihaknya masih melakukan perincian. “DPKPP masih melakukan perincian kerugian. Jadi belum ada data rill berapa kerugiannya,” tandasnya. (gfr)