CIREBON – Ribuan warga Nahdhiyin memadati acara silaturrahmi dan deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang diselenggarakan Forum Silaturrahmi Ulama dan Kiai (Formula 01) se-Kabupaten Cirebon di Gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Minggu (17/2/2019)
Dalam kegiatan tersebut turut hadir tokoh Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Dave Akbarsyah Fikarno Laksono, Wakil bupati terpilih, Imron Rosyadi serta puluhan Ulama dan Kiai se-Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya Dedi Mulyadi mengingatkan kepada ribuan hadirin yang secara keseluruhan warga Nahdhiyin itu, agar jangan terlena atas prediksi kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Cirebon ini. Sebab, kata dia, jika sudah terlena, maka akan lupa dengan tujuan awal untuk mencapai kemenangan tersebut.
“Di Kabupaten Cirebon jangan merasa sudah tinggi kemenangannya. Karena akibat merasa, kita lupa pada tujuan yang sebenarnya. Jadi saya nitip, Pak Jokowi menangnya enggak usah tinggi-tinggi, cukup 90 persen,” kata Dedi Mulyadi.
Dikatakan, wilayah Ciayumajakuning menjadi penyangga utama untuk kemenangan pasangan nomor urut 01. Maka, raihannya harus di atas 70 untuk mengcover wilayah Ibu Kota. Jangan sampai lalai. Door to door tidak boleh berhenti.
“Untuk Jabar harus menang 60 persen, sekarang sudah menang 2/4 persennya. Kita harus terus bekerja. Hari ini, jangan terlalu banyak kumpul, harus membuat jaringan dan sering kumpul dengan masyarakat,” tegas Dedi.
Menanggapi hal itu, Pembina Formula 01 se-Kabupaten Cirebon yang juga Wakil Bupati Cirebon terpilih, Imron Rosyadi mengaku siap untuk bekerja secara maksimal memenangkan Pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 nanti.
“Deklarasi ini juga salah satunya membentuk tim. Tim ini lah yang nantinya menyebarluaskan informasi ke masyarakat bahwa ulama dan kiai se-Kabupaten Cirebon sudah mendukung Pak Jokowi-Ma’ruf. Kita akan ‘door to door’ ke masyarakat,” kata Imron.
“Presiden Jokowi selama menjabat telah peduli terhadap pesantren-pesantren, ulama, dan santri, serta memilih calon wakil presidennya ulama dari NU. Maka kita wajib hukumnya memenangkan Pilpres nanti untuk Pak Jokowi-Ma’ruf Amin,” pungkasnya. (gfr)