Ini Daftar 6 Perumahan yang Siap Diserahterimakan Fasum Fasosnya, Simak!

CIREBON – Di awal tahun 2019, sebanyak 6 Perumahan yang tersebar di Kabupaten Cirebon selangkah lagi fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum dan fasos) akan berpindah tangan yaitu dari pihak swasta ke pemerintah daerah.

Tentunya tahapan demi tahapan tidaklah mudah, yaitu mulai dari pemberkasan hingga saat ini ialah pemaparan (ekspose) fasum dan fasos yang terdiri dari sarana olahraga, ruang terbuka hijau, infrastruktur jalan, drainase, tempat pemakaman umum (TPU), penerangan jalan umum (PJU) dan sarana ibadah serta penunjang lainnya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, A Sukma Nugraha menyampaikan tahapan serah terima fasum fasos dari pihak swasta atau developer merupakan tahap ekspose ini adalah tahapan yang terakhir.

“Setelah ekspose, tahapan selanjutnya ialah kunjungan lokasi. Setelah itu penandatanganan berita acara serah terima aset,” kata A Sukma Nugraha, Kamis (28/2/2019).

Diantaranya, perumahan yang selangkah lagi akan diserah terimakan fasum fasosnya ialah Perumahan Cahaya Permai Cempaka tahap II dan III, Perumahan Mutiara Cempaka, Perumahab Graha Kartika Pamijahan, Perumahan Graha Kartika Kejuden, dan Perumahan Graha Keandra Pamengkang.

“Kita akan jadwalkan kunjungan ke lokasi pembangunan itu mensinkronkan dengan SKPD teknis lainnya. Ya kemungkinan dalam minggu-minggu awal ini bisa dilakukan,” kata Agas sapaan akrabnya A Sukma Nugraha.

Sementara itu secara terpisah, salah satu warga masyarakat Perumahan Cahaya Permai Cempaka tahap II dan III yang perumahannya masuk dalam tahapan serah terima aset fasum fasosnya tersebut, Abdul Ghofar (32) menuturkan pihaknya sangat berterimakasih kepada developer yang sudah mau menyerah terimakan aset fasum fasos perumahannya.

“Ini merupakan kabar gembira bagi kami selaku konsumen dan masyarakat perumahan ini. Saya sangat berterimakasih kepada PT Tulus Asih yang sudah mau menyerah terimakan. Mudah-mudahan tahapan selanjutnya tidak ada hambatan apapun lagi,” kata Abdul Ghofar. (gfr)