Bunda PAUD Gebang Hadir, Peringatan Hari Kartini Di PAUD Almira Najla & RA Dhiyaush Shafa Makin Semarak

CIREBON – Momen perayaan Hari Kartini Tahun 2019 di sejumlah tempat begitu terasa, termasuk di PAUD Almira Najla dan RA Dhiyaush Shafa di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon, yang merayakan puncak peringatan pada Selasa (23/4/2019) pagi dengan penuh kemeriahan.

Puluhan siswa siswi tampak rapi mengenakan kebaya serta baju daerah lainnya, bahkan para ibu (wali murid) juga tak mau kalah dengan berpakaian ala Kartini dewasa. Hebatnya lagi, agenda yang super meriah ini juga dihadiri Bunda PAUD Gebang yang juga Istri Camat Gebang, Yanti Hendayani Asep Nurdin.

Dalam wawancara khusus dengan JP sebelum acara dimulai, Bunda PAUD Gebang menyampaikan bahwa masyarakat kini mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. “Alhamdulillah, setelah saya cek di lapangan, progresnya dari tahun ke tahun meningkat, khususnya dari jumlah pendaftar PAUD. Itu artinya, pendidikan anak usia dini ini sudah mulai difahami oleh masyarakat,” ungkapnya sambil menyebutkan bahwa dengan bersekolah di PAUD atau RA, anak-anak juga bisa bersosialisasi dan lebih mandiri sejak dini.

Ia juga berharap, Kec Gebang bisa memiliki rumah singgah yang dikhususkan bagi korban kekerasan terhadap anak dan perempuan. Pasalnya, menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan, juga tengan menjadi fokus utama Bunda PAUD dari tingkat Jabar hingga kecamatan. “Rumah singgah ini nanti diisi juga oleh tokoh masyarakat, ustad untuk menampung korban dan juga diberikan konseling. Alhamdulillah untuk Gebang, sejauh ini belum ada yang mengadukan,” terangnya.

Sementara kaitan perayaan Hari Kartini di PAUD Almira Najla dan RA Dhiyaush Shafa, Ia berpesan kepada wali murid khususnya bunda yang rutin mengantar anaknya ke sekolah, agar bisa lebih mandiri dan kreatif. “Apa yang telah dilakukan RA Kartini harus dikembangkan dengan sikap kemandirian dan kreatifitas. Hari kartini ini adalah momentum para ibu-ibu untuk bangkit dan bisa jadi wanita hebat,” katanya.

Ia bahkan menjelaskan, setelah 20 tahun berkarier di dunia perbankan dan harus resign, tetap bisa berkarya dan tak hanya mengandalkan gaji suami. “Ya saya 20 tahun di perbankan, pas resign, lama-lama ngerasa jenuh juga. Akhirnya iseng-iseng saya buka katering kecil-kecilan dengan nama ‘Bunda Katering Cirebon’. Karena hobi mengeksplore menu-menu baru, bisa lewat google atau apapun, dari iseng tadi malah menjadi income. Sekarang Alhamdulillah, relasi di perbankan juga banyak yang pesan,” cerita Bunda PAUD Gebang sambil menyebutkan bahwa untuk memaknai hari kartini ini tidak melulu harus memakai kebaya, tapi yang terpenting menjadi kartini yang modern berbalut kemandirian.

Sementara itu, terpantau dalam acara, siswa siswi PAUD maupun RA tampak pede berlenggak lenggok bak model di atas catwalk yang sudah disiapkan sekolah. Satu per satu baik kartini maupun kartono di sana mempertontonkan kebolehan mereka. Anak-anak juga senang karena pulang dengan membawa hadiah berupa trophy dan piala.

“Alhamdulillah rangkaian acara peringatan Hari Kartini di sekolah kami berjalan lancar. Hari ini ada lomba modelling dan lomba merias. Kemarin juga kami menggelar konvoi marching band keliling desa bersama anak-anak. Sambutan dari masyarakat juga sangat meriah,” ujar Kepala PAUD Almura Najla HM. Ru’yatulloh S.Pd.I diamini Gina Agitsniana ST selaku Kepsek RA Dhiyaush Shafa. (jay)