Sosialisasi di Desa Sidaresmi, PT. Longrich Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja Lokal

CIREBON – Perwakilan PT. Longrich Indonesia, Kamis (12/9/2019), mengadakan sosialiasi dengan warga setempat di kantor Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, membahas tahapan sebelum pembangunan dan program-porgram perusahaan.

Dari pantauan Jabar Publisher langsung dilokasi, acara sosialisai yang dimualai dari jam 16.00 WIB ituberjalan lancar, terlihat warga yang hadir tampak antusias dengan hasil dari pertemuan tersebut.

Acara sosialisasi, dihadir pula oleh Camat Pabedilan, Kuwu Sidaresmi, perwakilan dari aparat kepolisian dan Koramil setempat.

Saat di wawancara oleh wartawan Jabar Publisher (JP), Perwakilan Direksi PT. Longrich Indonesia Sutikno mengatakan, ada beberapa tahapan sebelum pembangunan dimulai. “Satu sampai dua bulan pertama, kita masih tahap pematangan dan penataan lahan, perapihan saluran dan juga jalan,” katanya.

PT. Longrich, kata dia juga menggagas program green company, bahwa kewajiban perusahaan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu untuk resapan air dan penghijauan.

“Seharusnya menurut undang-undang, 60% dari luas tanah, digunakan untuk pembangunan dan 40% RTH, kita malah hampir terbalik, yang 40% untuk pembangunan dan 60% untuk RTH. Itu sebagian kami manfaatkan sekitar 12 sampai 14 Hektar untuk danau alam,” lanjutnya.

Kemudian untuk perekrutan tenaga kerja Sutikno menambahkan, akan dibutuhkan sekitar 15 sampai 20 ribu orang untuk bekerja di pabrik separtu tersebut. “Kita akan membutuhkan sekitar 15 sampai 20 ribu tenaga kerja, yaitu 1% untuk tenaga ahli, dan 99% tenaga kerja dari lokal, dan targetnya tahun depan pabrik sepatu ini sudah bisa produksi dan 100% export, karena perusahaan kami ini bergerak di bidang industri padat karya, jadi sangat bagus sekali untuk PAD Kab. Cirebon dan devisa negara kita,” ujar Sutikno.

Adapun tujuan sosialisasi ini perusahaan meminta doa restu dan syukur yang dari awal sosialisasi seperti untuk ijin pembangunan, pembebasan lahan, sampai sekarang ketahapan rencana pembangunan mendapat respon yang baik dari masyarakat. (adi/eko)