BEKASI – Terbukti melakukan pengurangan terhadap mutu dan kwalitas pekerjaan, Proyek Peningkatan Jalan Batas Kota Bekasi – Pangkalan Babelan Paket 16, yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, dikerjakan CV. MS Cahaya Mandiri tidak mencapai ketebalan 25cm.
Pengambilan sample Coredrill yang dilakukan pada Senin 14/10/2019 oleh Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, di lokasi yang dikerjakan jelas terlihat. Tiga titik lokasi yang diambil sample, hanya memiliki ketebalan rata-rata 20cm.
Sebelum dilakukannya pengambilan sample coredrill, pada pekerjaan paket 16 tersebut sempat dikeluhkan oleh sejumlah warga dan pengguna jalan. Pasalnya, ketebalan beton yang dikerjakan oleh CV. MS Cahaya Mandiri tidak sama dengan pekerjaan paket 17.
“Kok tebalnya beda yah sama peket yang sebelah, apa tidak sama ukurannya antara paket 16 dan paket 17,” kata Ahmat (50) salah satu warga Perumahan VGH Kebalen, kepada jabarpublisher.com beberapa waktu lalu.
Dengan telah diambilnya beberapa sample titik coredrill yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi, terlihat jelas dan terbukti proyek yang dikerjakan CV. MS Cahaya Mandiri, secara sengaja mengurangi mutu pada ketebalan.
Namun ketika ingin diwawancara awak media pihak Pengawas, Toto dan Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) LuLu. Dinas PUPR Kabupaten Bekasi terkesan menghindar dan langsung meninggalkan lokasi.
Berdasarkan hasil pantauan jabarpublisher.com, selain pengurangan terhadap ketebalan, pada pembesian Dowel, Tie Bar dan Wiremesh yang dipasang terlihat tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya. (Fal)