CIREBON – Kembali, terduga teroris diamankan di Cirebon. Kali ini yakni seseorang berinisial LT yang diamankan Tim Densus 88 Aniteror Mabes Polri pada Senin (14/10/2019) malam, di kediamannya di Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. LT diketahui bekerja sebagai penjual makanan di sekitar masjid dan Sekolah Dasar di desanya.
Menurut penuturan salah seorang tetangga LT bernama Ahmad, makanan yang dijual LT biasanya adalah jajan untuk anak-anak seperti gorengan dan sebagainya. Selain berjualan makanan, LT juga sering berjualan es.
Ahmad menuturkan, LT merupakan warga asli Desa Panembahan. Sedangkan istrinya berasal dari Serang. Di rumahnya, selain tinggal bersama dengan anak dan istrinya, LT juga tinggal seatap dengan ibunya.
“Kesehariannya jualan macem-macem di Sekolah. Dia tinggal sama istri sama ibunya,” kata Ahmad, kepada wartawan Selasa (15/10/2019) dini hari.
Ahmad sendiri mengaku jika LT adalah pribadi yang pendiam. Menurut Ahmad LT kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Dirinya merasa sangat terkejut saat mendengar kabar LT ditangkap Tim Densus 88. “Dia agak pendiem. Sosialisasi kurang. Saya tidak menyangka kalau dia ditangkap, ” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto menuturkan, LT ditangkap Tim Densus 88 sekira pukul 20.00 WIB. Setelah menangkap LT, petugas kemudian melakukan penggeledahan di kediamannya. Dari penggeledahan tersebut, sejumlah barang bukti berupa tiga buah golok, beberapa buku dan sebagainya.
Suhermanto mengaku tidak mengetahui secara detail terkait penggeledahan serta penangkapan terduga teroris LT. Mengingat pihaknya hanya bertugas untuk mengamankan saja.
Suhermanto menambahkan, LT diketahui masuk kedalam kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Penangkapan LT juga berkaitan dengan penangkapan terduga teroris lainnya yakni yakni YF di Kabupaten Cirebon, B di Kota Cirebon, serta RF di Kabupaten Indramayu.
Masih disampaikan Suhermanto, hingga saat ini terhitung sudah ada dua terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dua terduga teroris tersebut yakni YF dan LT.
“LT ditangkap Tim Densus tadi pukul 20.00 WIB. Dia ditangkap di rumahnya. Penangkapan ini masih satu rangkaian JAD. Masih nunggu dari Tim Densus. Kami tugasnya hanya mengamankan saja,” ucap dia. (tim/red)