Home » Cirebon » PJ Kuwu Waleddesa Gagas Program Unggulan & Ajak Warganya Kembali Bersatu

PJ Kuwu Waleddesa Gagas Program Unggulan & Ajak Warganya Kembali Bersatu

CIREBON – Menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Waleddesa, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, kembali menyempurnakan infrastruktur lewat sejumlah program uanggulan hasil dari Dana Desa (DD) tahap 3 tahun 2019. Diharapkan, sejumlah pembangunan yang digagas di masa kepemimpinan Pejabat Kuwu Mujini ini, bisa menjadikan Desa Waleddesa maju dan sejahtera.

MUSRENBANGDES – PJ Kuwu Waleddesa, Mujini disaksikan Kuwu Terpilih menyerap aspirasi warga melalui Musrenbangdes.

Kepada Jabar Publisher, Selasa (17/12/2019) PJ Kuwu Waleddesa Mujini menjelaskan rincian program di desanya dari DD 3 tahun ini. Bahkan di kesempatan itu Ia bersama para stakeholder terkait turut mebahas rencana strategis di tahun 2020 mendatang.

“DD tahap 3 saya gunankan untuk pembangunan infrastruktur, diantaranya, pembangunan Gapura di Dusun Wage, lalu pembuatan tempat bermain anak-anak di Dusun Pahing, kemudian pengaspalan di Dusun Pahing dan Kliwon yang mencakup jalan di gang-gang,” katanya.

Guna mengawal kegiatan pembangunan tersebut, PJ Kuwu juga rajin melakukan pemantauan langsung ke lokasi digelarnya pekerjaan. Ia berharap, semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan untuk masyarakat sebelum kuwu definitif nanti dilantik.

“Semoga semua program yang digagas bisa terselesaikan tepat waktu, dan apa yang kita lalukan bisa bermanfaat untuk masyarakat Waleddesa. Tak lupa saya juga ingin mengimbau kepada masyarakat Waleddesa untuk bersatu, tidak ada lagi kubu-kubuan, panasnya politik pilwu sudah lewat, saatnya kita bersama-sama memajukan Desa Waleddesa tercinta ini ke arah lebih yang baik. Karena kalau bukan kita, siapa lagi. Kemudian untuk kegiatan-kegiatan yang belum tercover pada DD Tahap 3 tahun 2019 ini semoga bisa dilanjutkan oleh Kuwu terpilih ke depan,” harapnya.

Sebagai informasi, dana desa merupakan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk stimulan berkesinambungan ke desa-desa Se-Indonesia yang digelontorkan tiap tahun, yang peruntukannya 80 persen untuk bidang infrastruktur 20 persen untuk Pemberdayaan Masayarakat. Prosentase pembagian anggaran untuk fisik dan non fisik bisa saja berbeda tergantung taraf kemajuan desa itu sendiri. (adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*