1 Hari, 2 Kecamatan di Garut Diterjang Longsor, 1 Tewas

GARUT – Dua kecamatan di wilayah selatan Garut diterjang longsor. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang tertimbun longsor.

Informasi yang diterima, longsor pertama terjadi di Talegong, pada Senin (17/2/2020) dini hari. Dan kedua di Cisewu terjadi pada Minggu (16/2/2020) sore.

Di Cisewu, dilaporkan satu warga meninggal dunia, atas nama Popon (56). Korban meninggal dunia setelah tertimpa benda keras saat longsor terjadi.

Saat longsor itu, korban sedang berada di pesawahan bersama suaminya. Waktu itu, korban berniat pulang dan melewati tebing.

Saat hujan turun, tiba-tiba terjadi longsor. Korban berjalan di depan suaminya. Saat melintas, ada batu yang jatuh. Suaminya sempat berteriak, namun korban tidak bisa menghindar. Batu tersebut mengenai kepala korban dan membuatnya jatuh. Korban langsung dibawa ke gubuk untuk mendapatkan bantuan.

Sementara di Talegong longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Seorang warga atas nama Karna, dilaporkan hilang tertimbun tanah. Karna hilang setelah rumahnya tertimbun longsor sekitar 15 meter persegi.

Selain rumah Karna, longsor menyebabkan 12 rumah dan satu masjid mengalami kerusakan dan terancam jika terjadi longsor susulan.

“Korban belum ditemukan karena kondisi di lokasi kejadian belum memungkinkan dilakukan pencarian. Tanahnya memang labil, jadi belum bisa lanjut pencarian korbannya,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan. (red)