Wisata Kebon Jati Ciledug Wetan Diisukan Tak Berizin, Ini Kata Pengelolanya

CIREBON – Tempat Wisata Kebon Jati, di Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, yang belakangan ini sedang viral menjadi tempat favorit bagi pengunjung untuk berlibur sempat diisukan tidak memiliki izin, kini sudah terjawab. Demikian klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Boim, Ketua Pengelola Wisata Kebon Jati, Sabtu (14/2/2020) siang.

Saat diwawancara Wartawan Jabar Publisher, Boim mengatakan bahwa awalnya wisata kebon jati satu atap dan sudah MoU dengan Pemdes Ciledug Wetan dan Karangtaruna. “Cuma pas mau dibikin SIUP, kita datang ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan salah satu item pada persyaratan tersebut adalah tanah hak milik ini harus dihibahkan, nah disitulah posisinya menurut kita jadi berabe. Jadi bagaimana caranya supaya posisinya lahan ini bisa dijadikan tempat wisata dan dibikin SIUP secara pribadi, ya Alhamdulillah akhirnya kan sudah kelar SIUP tersebut,” kata Boim.

Ia menambahkan, walaupun Kebon Jati tersebut milik pribadi tapi sudah ada MoU dengan Pemdes dan sesuai Perdes. “Walaupun kebon jati ini milik pribadi tapi kita sudah MoU dengan Pemdes dan sesuai perdes, kemudian sekarang untuk parkir pun sudah dikelola oleh karang taruna Desa Ciledug Wetan,” ujar Boim didampingi Caswin Wakil pengelola dan winandar sebagai Korlap Wisata Kebon Jati. Pengelola juga menambahkan bahwa akan ada retribusi sebesar Rp 1 juta per bulan yang disetorkan dari Pengelola Kebon Jati ke Pemdes setempat yang secara formal menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD).

Meski sempat diguncang isu tak sedap, yakni diduga ada kisruh terkait pengelolaan wisata kebon jati dan wisata taman kabuyutan (milik pemdes), namun hal ini juga ditepisnya. Pengelola menganggap perlakuan Pemdes sejauh ini relatif baik. “Alhamdulillah tanggapan pemdes juga baik, namanya juga kita lagi pengembangan dan posisinya lagi merintis, dari awal juga kita tujuannya adalah ingin meningkatkan ekonomi warga Desa Ciledug Wetan. Contohnya, ibu-ibu yang tadinya tidak mempunyai aktifitas sekarang bisa jualan, kemudian anak muda, remaja atau pelajar kita tarik dari pada bergaul yang negatif kita jadikan yang positif dengan ikut mengelola taman Kebon Jati ini,” terangnya.

Sementara itu, saat redaksi hendak mengkonfirmasi hal ini kepada Pemdes Ciledug Wetan, saat itu sedang libur dikarenakan hari sabtu. Redaksi akan mengkonfirmasi kembali terkait kabar tersebut secepatnya guna perimbangan berita. (adi)