HARI Raya Idul Fitri identik dengan memberi dan meminta maaf kepada sanak saudara atau tetangga yang dilakukan dengan bersalaman. Di tengah pandemi virus corona yang masih terus menghantui, lantas apakah salam-salaman masih bisa dilakukan mengingat lebaran 2020 tinggal menghitung hari.
Ahli Epidemiologi Pandu Riono dari Universitas Indonesia (UI) mengatakan bahwa sebaiknya jangan melakukannya. Ini mengingat keberadaan virus corona masih terus mengintai dan semakin meluas. Bersalam-salaman dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang lain karena langsung bersentuhan.
“Ini yang sulit kebiasaan ritual yang emosional dan terjadi dimana-mana. Namun sebaiknya kumpul-kumpul, salam-salaman saat pandemi ini jangan dilakukan dulu karena ini masih dalam masa kritis,” ujar Pandu Riono, Rabu (20/5/2020) seperti dilansir CNBC.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian atau mengunjungi sanak saudara saat Lebaran. Dan sebaiknya digantikan dengan silaturahmi jarak jauh. “Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya jangan berkunjung saat Lebaran sebab ini jelas sangat berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19. Sementara, bisa melakukan silaturahmi jarak jauh dengan telpon atau video call sebagai gantinya,” papar dia. (red)
