Berdamai Sudah! Inikah Akhir Perseteruan 3 Desa di Kab Cirebon?

CIREBON – Berdamai sudah! Warga tiga desa dan kecamatan berbeda di Kabupaten Cirebon yang bertikai, tandatangi perjanjian islah. Ketiga desa itu adalah Sirnabaya, Purwawinangun dan Mertasinga, yang berada di Kecamatan Gunungjati dan Suranenggala. Islah, difasilitasi Pemkab Cirebon.

Sebelumnya, tiga desa di dua kecamatan ini terlibat bentrok, beberapa hari lalu. Pemicu bentrokan belum jelas, namun akibat kejadian tersebut, suasana di tiga desa tersebut sempat mencekam.

Akhirnya, Selasa (16/6/2020), diwakili oleh masing-masing kuwunya, konflik tiga desa tersebutpun diakhiri, di atas surat perjanjian, yang dibuat oleh Pemkab Cirebon. Dalam surat tersebut, ada tiga draft yang harus mereka patuhi. Salah satunya, yakni terkait kondusifitas.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Suranenggala dan Kecamatan Gunungjati, mari kita duduk bersama, diskusi bersama karena sesungguhnya tidak ada masalah yang tidak dapat terselesaikan, saatnya kita membangun masing-masing dengan kebersamaan,” ujar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

Penandatanganan bersama perjanjian damai tersebut, kata Imron, tak lepas dari peran serta dukungan berbagai pihak dalam hal ini TNI/Polri dan para tokoh yang berpengaruh di wilayah masing-masing.

Kesepakatan damai ini disaksikan Ketua Forum Kuwu, Camat Suranenggala, Camat Gunungjati, Kepala Kesbangpol Kasatpol PP, Sekda Kabuapaten Cirebon dan Forkopimda yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Suranenggala.

Pihak Kepolisian setempat akan tetap menjalankan proses secara hukum bilamana ada terjadi masyarakat yang jelas-jelas melanggar norma hukum seperti mengganggu ketentraman sehingga dapat merugikan pihak lain.

“Kami akan tetap akan menjalankan tindakan hukum sesuai fakta laporan yang masuk di kepolisian yang sudah terjadi di TKP, karena negara kita adalah negara hukum maka panglima tertinggi kita adalah hukum,” kata kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP. Deni Sunjaya. (red)