CIREBON – Nasibnya masih belum jelas. Setelah mendatangi Bupati dan Dewan, sejumlah seniman panggungan atau hajatan di Kabupaten Cirebon berencana akan mendatangi Polresta Cirebon. Tujuannya, cuma satu, yakni meminta diberikan izin untuk bisa kembali mengais rejeki di “lapaknya” yang kini tergerus corona.
“Rencana hari Senin (22/6/2020), kami sejumlah seniman Cirebon akan mendatangi Polresta Cirebon untuk beraudensi dengan Pak Kapolresta terkait perizinan untuk kembali mengais rezeki,” ujar Ketua Aliansi Seniman Cirebon (ASC) R Ragista, kepada jabarpublisher, Jumat (21/6/2020) kemarin di kantor Disbudparpora Kabupaten Cirebon.
Dikatakan dia, bukan bantuan yang diminta oleh para seniman. Melainkan hanya sedikit ruang untuk kembali mengais rezeki di jalur yang sudah mereka tekuni selama puluhan tahun.
“Sudah 4 bulan kami tidak bergerak. Kami tidak bisa menghasilkan. Banyak diantara kami yang sekarang hidupnya tak karuan, sampai menjual aset,” ucapnya.
Imbas Corona, kata dia, begitu hebat mengguncang para seniman panggungan. Ribuan orang yang menggantungkan hidupnya pada usaha bidang ini kini seolah terkungkung.
“Di sanggar saya saja, ada 50 orang yang menggantungkan hidupnya. Di dalamnya ada nayaga, penyanyi, kru, sound man, dan lain sebagainya. Ketika seperti sekarang tak ada job manggung selama 4 bulan, mereka menjerit, tak berdaya, sementara mereka juga punya tanggungan, yakni keluarga,” katanya. (red)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung