Enam Pelajar Positif Corona, Bupati Cirebon: Banyak Murid Jenuh Belajar Di Rumah

CIREBON – Sebanyak enam pelajar di Kabupaten Cirebon dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rentang usia 14 sampai 21 tahun. Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi JP, dari enam pelajar tersebut, empat orang ‎berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki. Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, pertemuan tatap muka bisa dilaksanakan, dengan catatan pihak sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah.

“‎Sekarang, banyak murid yang sudah jenuh belajar di rumah dan mengatakan sudah tidak efektif,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Selasa (18/8/2020).‎ Nantinya, pelaksanaan KBM tatap muka harus dilakukan berbeda dengan sebelumnya, jumlah kuota peserta didik harus disesuaikan dengan jumlah meja. Imron mengatakan, bila di dalam satu kelas ada 40 peserta didik, maka yang diperbolehkan untuk mengikuti tatap muka hanya sebagian saja, sisanya tetap belajar di rumah. “Dibagi sifnya, supaya tetap ada jaga jarak,” katanya.

‎Imron mengatakan, bila ada sekolah yang melanggar aturan protokol kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan memberikan teguran hingga sanksi pelarangan. Selain itu, kata Imron, pihak sekolah pun harus berkoordinasi dengan gugus tugas yang ada di kecamatan, bila tidak masuk ke dalam kategori zona hijau agar kembali mempertimbangkan.

Kemudian, untuk sekolah ke-enam anak yang terkonfirmasi Covid-19 diminta tidak melaksanakan KBM dahulu. “Kalau sekolah belum siap jangan dahulu, karena aturan ini tidak pukul rata,” katanya. (red)