Home » Bekasi » Ini Beberapa Skenario Dirlantas PMJ Urai Kemacetan di Tol Japek Selama Libur Panjang

Ini Beberapa Skenario Dirlantas PMJ Urai Kemacetan di Tol Japek Selama Libur Panjang

BEKASI – Guna mengurai volume kendaraan di tol Japek (Jakarta-Cikampek), Polda Metro Jaya melakukan beberapa skenario untuk antisipasi terjadinya peningkatan volume arus lalulintas terutama yang melaksanakan mudik liburan.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengatasi volume kendaraan di tol Japek selama libur panjang.

“Kami telah menyiapkan beberapa skenario, baik skenario pada saat kondisi biasa yang saat ini sedang terjadi maupun ketika nanti terjadi kepadatan. Kalaupun nanti terjadi kepadatan, maka kita akan menyiapkan skenario Contra Flow mulai dari KM 47 sampai dengan ke arah Cikampek di KM 57. Kalau ternyata itu juga tidak menolong, kita akan mundurkan Contra Flow mulai dari KM 28,” ujar Kombes Pol Sambodo, di KM 29 GT Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/08/2020) sore.

Menurutnya, apabila skenario Contra Flow ini tidak menolong karena volumenya sangat tinggi, maka bisa saja kemudian kita melaksanakan One Way (satu arah) dari arah Jakarta sampai dengan arah Cikampek. “Dan hingga saat ini, arus lalulintas masih dalam keadaan ramai lancar,” ucap Sambodo.

Upaya lainnya adalah di KM 28, lanjut Kombes Pol Sambodo, pihaknya akan melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan berat.

“Kendaraan-kendaraan sumbu tiga ke atas, itu kita keluarkan di tol Cikarang Barat. Hal ini sesuai dengan surat edaran dari Menteri Perhubungan, khususnya dari Ditjen Perhubungan Darat yang menyatakan bahwa pada tanggal tertentu ketika terjadi arus mudik dan arus balik liburan, maka kendaraan truk sumbu tiga ke atas dilarang melalui jalan tol, baik yang ke arah Cikampek, Jagorawi maupun ke arah Jakarta,” imbuhnya.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 25 pos pengamanan. Tidak hanya mengamankan jalur mudik ke arah Cikampek, Jagorawi maupun ke arah Merak, tetapi juga melakukan pengamanan di Stasiun, Terminal dan Bandara dan juga di tempat-tempat wisata di Taman Mini, Ancol, Ragunan dan sebagainya.

Untuk mengamankan selama 4 hari ini, pihak Polda Metro Jaya sendiri menerjunkan sebanyak 749 personel. Untuk mengamankan jalan tolnya, melalui arteri dan juga di tempat-tempat wisata.

Kemudian di KM 9500 ini adalah elevated (tol layang). “Jadi, kalau misalnya di atas terjadi kecelakaan atau terjadi sesuatu, sehingga kemudian elevated tidak bisa dilewati, maka bisa saja elevated kami lakukan penutupan kemudian semua arus dipindahkan ke bawah,” tukasnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan menempatkan personel di rest-rest area untuk antisipasi apabila terjadi penumpukkan kendaraan, sehingga mengganggu arus lalulintas. (Jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*