Home » Cirebon » Desak Bupati Hentikan Proyek, Gabungan LSM & Ormas Demo PT. Taekwang

Desak Bupati Hentikan Proyek, Gabungan LSM & Ormas Demo PT. Taekwang

CIREBON – Aksi demo yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan LSM & Ormas (Forkopimmas) di Kantor Bupati Cirebon Senin lalu, bukanlah akhir dari gerakan. Terbukti pasca demo tersebut, ratusan massa kembali mendatangi lokasi Pembangunan PT. Taekwang di Desa Pabedilan Kulon, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/10/2020). Kedatangan Forkopimmas guna menindaklanjuti tuntutan yang belum dikabul atas aksi yang sudah digelar sebelumnya.

AKSI – Ketua LSM GMBI Cirebon Raya Maman Kurtubi (tengah) bersama Ketua LSM KOMPAK Cirebon Sudarto (kiri) dan Sekjen LSM KOMPAK Cirebon Dedy Chan saat diwawancarai wartawan.

Demikian disampaikan Maman Kurtubi, Ketua LSM GMBI Cirebon Raya kepada sejumlah awak media saat aksi di pabrik yang rencananya akan memproduksi sepatu Nike tersebut.

“Ini merupakan aksi lanjutan agar Bupati segera bertindak tegas dengan menghentikan aktivitas di PT Taekwang Global Indonesia dan segera mengabulkan tuntutan kami kemarin,” ungkapnya.

Pihaknya juga menduga adanya gratifikasi atau dalam pengurusan perizinan. Selain itu dugaan lainnya yakni pembangunan tersebut disinyalir tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Dan kalau tuntutan ini tidak segera direalisasikan maka kita akan terus melakukan gelombang aksi dan kita pastikan bahwa kita akan membawa massa yang lebih banyak lagi,” ujarnya.

Selain dugaan gratifikasi, mereka juga menduga bahwa kegiatan proyek tersebut terjadi monopoli golongan tertentu dan persaingan tidak sehat pada bidang jasa. “Selama ini merrka tidak pernah melibatkan putra daerah. Perlu diingat, ini adalah sebuah ketidakadilan. Dimana putra daerah kabupaten Cirebon juga memiliki potensi, memiliki kemampuan, dan juga permodalan terkait dengan apapun pekerjaan yang bisa dilakukan secara teknik. Ini harus menjadi perhatian khusus Forkopimda untuk bisa memfasilitasi segala aspirasi dari kalangan bawah,” harapnya.

Mereka juga meminta Bupati Cirebon agar jangan menghilang ketika ada aksi dari masyarakatnya. “Apabila masyarakat datang ke kantor bupati untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, janganlah dengan alasan klasik tidak bisa menemui dengan alasan agenda kerja,” tegas Maman.

Senada dengan penuturan Dedy Chan selaku Sekjen LSM KOMPAK Cirebon. “Selama ini selalu digembar-gemborkan bahwa banyak pembangunan di Kabupaten Cirebon. Tetapi percuma saja jika putra daerah tidak bisa ikut berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan,” katanya diiringi teriakan setuju massa aksi.

Bahkan ia menegaskan bukan hanya PT Taekwang saja yang menjadi target mereka dalam meluruskan hal-hal yang diduga melenceng dari aturan yang berlaku. “Termasuk PT. Longrich dan yang lainnya juga menjadi pantauan kami,” pungkasnya. (crd)

AKSI LANJUTAN – Ratusan massa aksi saat melakukan demo di lokasi pembangunan pabrik sepatu PT Taekwang Global Indonesia di Desa Pabedilan Kulon, Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*