Polsek Gebang Buru Maling Motor Di Puskesmas Kalimaro

CIREBON – Peristiwa pencurian sepeda motor (Curanmor) merk Honda Beat milik salah seorang karyawan Puskesmas Kalimaro, Desa Kalimaro, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, langsung viral di jagat Maya, Rabu, 17 Februari 2020. Saat ini Polisi yakni petugas dari Polsek Gebang – Polresta Cirebon tengah memburu pelaku atas dasar laporan dari korban bernama Nadia Maulida alias Dea, warga Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang.

Kapolsek Gebang, Iptu Awan S. melalui Kanit Reskrim Ipda Burhanudin, SH menjelaskan kronologis kejadian hilangnya motor tersebut. “Kejadian bermula sekitar jam 07.30. Saat itu pelapor memarkirkan motor miliknya, selanjutnya pelapor masuk ke dalam Puskesmas Kalimaro untuk bekerja. Kemudian ketika pelapor hendak pulang sekira jam 12.30 dia mendapati sepeda motor miliknya yang sebelumnya diparkir tersebut sudah tidak ada atau dicuri oleh orang yang belum diketahui identitasnya,” ungkap Kanit Reskrim.

Selanjutnya, pelapor melihat rekaman CCTV dan melihat pelaku berjumlah 2 (dua) orang. Keduanya memakai sepeda motor Honda Beat Warna Pink dengan No. Pol E 4455 FSO yang diduga plat nomor kendaraan palsu. Ciri-cirinya, kedua pelaku memakai helm warna abu-abu dan pelaku yang mengendarai sepeda motor menggunakan jaket warna hitam sedangkan yang di bonceng menggunakan kemeja warna hitam.

“Akibat kejadian tersebut Korban mengalami kerugian lebih Kurang Rp. 21.600.000,- (Dua Puluh satu juta enam ratus ribu rupiah) dan korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gebang untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.

Ia menegaskan, Polisi telah melakukan sejumlah tindakan, antara lain, menerima laporan, mengecek TKP, membuat laporan polisi, meminta keterangan pelapor dan saksi saksi, mengecek rekaman CCTV Puskesmas Kalimaro, dan melaporkan kepada pimpinan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi jabarpublisher.com dari sejumlah bidan, bahwa kedua pelaku tersebut diduga sudah berulang kali melakukan pencurian sepeda motor di Puskesmas lainnya di Kabupaten Cirebon dan hingga kini belum tertangkap bahkan kembali beraksi. (jay/crd)