Home » Cirebon » Inovatif! SMK YAMI Waled Gelar Upgrading Kejuruan Disaksikan Langsung Wali Murid

Inovatif! SMK YAMI Waled Gelar Upgrading Kejuruan Disaksikan Langsung Wali Murid

CIREBON – Terus berinovasi mencetak generasi bangsa yang bermutu menjadi ciri khas SMK YAMI Waled – Kab Cirebon dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari-hari. Terlebih, paradigma pembelajaran saat ini sudah berubah dari pembelajaran yang berpusat kepada guru menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. 

ORANG TUA SISWA SMK YAMI WALED MENYAKSIKAN LANGSUNG JALANNYA UPGRADING KEJURUAN. INOVASI INI PATUT MENDAPAT APRESIASI KARENA BARU PERTAMA KALI DILAKUKAN DI CIREBON TIMUR.

Hal itulah yang menjadi landasan utama dalam kegiatan “Upgrading Kejuruan SMK YAMI Waled” yang digelar pada Senin (13/6/2022) hingga Rabu (15/6/2022). Diketahui, SMK YAMI Waled saat ini memiliki dua jurusan yakni Teknik & Bisnis Sepeda Motor (TSBM) dan Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran  (OTKP). 

Uniknya, upgrading kedua jurusan tersebut selain disaksikan dan diawasi para guru, pihak sekolah juga meminta orang tua siswa untuk menyaksikan langsung putra-putrinya berkreasi membongkar dan memperbaiki kendaraan. Demikian disampaikan Apeng Ruspendi ST selaku Kepala Bengkel TBSM SMK YAMI Waled saat ditemui Tim JP, Selasa (14/6/2022). Pada tahap awal ini, dalam menghadapi paradigma tersebut, siswa/siswi SMK YAMI Waled perlu dibekali dengan pelatihan dan pendampingan peningkatan kompetensi kejuruan guna menyiapkan lulusannya menghadapai era 4.0 dan perkembangan industri di wilayah Cirebon Timur.

“Konkritnya yaitu dengan melaksanakan kegiatan Upgrading Kejuruan, yang mana tahapan ini harus diikuti oleh setiap siswa siswi SMK YAMI Waled pada setiap kompetensi keahlian,” katanya. Tahapan Upgrading ini lanjutnya, dilakukan dengan tujuan untuk membekali peserta didik mempunyai kompetensi dan daya saing yang unggul serta berkualitas untuk mempersiapkan diri menyongsong era 4.0 dengan melibatkan Orang Tua Siswa dalam Evaluasi Upgrading. 

“Harapan kami, SMK YAMI Waled dalam waktu dekat ini akan menjadi Sekolah Penggerak yang kreatif dan inovatif yang siap dengan setiap perubahan, serta memiliki siswa yang berkarakter spiritual, art, dan enterpreneur. Sesuai dengan jargon sekolah kami yaitu SMK YAMI ADA, SMK YAMI BISA, SMK YAMI UTAMA DAN SELAMA-LAMANYA,” tandas Apeng.

Apeng Ruspendi ST selaku Kepala Bengkel TBSM SMK membagikan job sheet kepada para siswanya.

Ditanya mengenai alasan mengapa orang tua siswa dihadirkan dalam upgrading tersebut, Ia menjelaskan hal itu dilakukan agar orang tua semakin yakin bahwa mereka mengeluarkan biaya untuk sekolah bagi anak mereka menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak sia-sia. “Diharapkan setelah lulus nanti, anak bisa mandiri. Minimal bermanfaat untuk lingkungan terdekat dulu. Misalnya memperbaiki sepeda motor di keluarganya, tetangganya dan seterusnya. Adapun target makro-nya yakni kami mempersiapkan mereka untuk kelayakan rekrutmen industri yang kini muali marak di Cirebon Timur. Nah dalam upgrading ini, orang tua menyaksikan langsung anak-anak mereka unjuk keterampilan. Jelas ini akan menjadi motivasi yang besar bagi para siswa,” ulasnya.

Sedangkan Cecep Royana, ST Kepala Program TBSM menambahkan pada sesi Ujikom Kelulusan Siswa Kelas XII, SMK YAMI Waled mendatangkan Tim Penguji langsung dari JG Motor (Yamaha). Yang kemudian nilai mereka akan diserahkan kepada pihak Yamaha untuk dievaluasi yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan rekrutmen tenaga kerja.

Sedangkan untuk unit sepeda motor yang menjadi obyek upgrading dihadirkan dalam kondisi yang bervariasi, ada yang sudah standar, ada juga yang sengaja dibuat tidak berfungsi untuk diperbaiki. “Sehingga para siswa bisa melaporkannya lewat job sheet (laporan) terkait kondisi dan tindakan yang harus dilakukan,” terang Cecep.

Sementara itu, Darsiti, Wali murid dari Rian Kusuma mengaku sangat mengapresiasi upaya sekolah yang mengundangnya langsung ke sekolah. “Ya jelas sebagai orang tua kami semakin yakin bahwa anak kami mampu dan terampil dalam bidang yang dipilihnya yakni otomotif. Semoga ini juga menjadi motivasi untuk anak saya melakukan yang terbaik pada tes kali ini,” ujarnya. 

Ia berharap, setelah anaknya lulus nanti bisa membuat bengkel dan menjadi pengusaha bengkel motor di daerahnya. “Insya Allah kalau ada modalnya sih pengen bikin bengkel sendiri dan kalau ada biaya lebih, mau saya kuliah kan dulu anak saya biar lebih mantap lagi,” pungkasnya. (jay/iis)

SEORANG SISWA TAMPAK SERIUS MEMPERBAIKI BAGIAN MESIN SEPEDA MOTOR
SELAIN MESIN, KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR JUGA MENJADI OBJEK UPGRADING KEJURUAN DI SMK YAMI WALED

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*