LSM KOMPAK & Warga Astanamukti Kepung PT. Trimitra, Ini Tuntutannya

CIREBON – Ratusan massa Anggota LSM KOMPAK Cirebon menggelar aksi demonstrasi di PT. Trimitra Citra Hasta pada Kamis, 14 Juli 2022. Dalam aksi tersebut, LSM KOMPAK juga menggandeng Pemdes Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon dan lembaga di tingkat desa serta masyarakat setempat.

Adapun agenda aksi yakni menuntut PT. Trimitra Citra Hasta memberikan hak pengelolaan limbah produksi kepada putra daerah atau pribumi, karena hasil pengelolaan limbah tersebut selama ini dikelola oleh pihak luar daerah dan dirasakan tidak memberikan kontribusi positif maupun manfaat yang berarti kepada masyarakat sekitar khususnya warga Desa Astanamukti.

Adapun tuntutan lainnya yakni meminta kepada pihak PT. Trimitra untuk tidak melanjutkan kontrak pengelolaan limbah dengan PT. Kuta Singaperbangsa karena perusahaan yang berasal dari Karawang itu tidak mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari pemerintahan desa setempat. Bahkan saat ini terjadi reaksi penolakan dari masyarakat atas kerjasama kedua PT tersebut.

A. Fauzan selaku Bidang Hukum dan HAM LSM KOMPAK Cirebon mengatakan, bahwa sebelum aksi demonstrasi digelar, pihak LSM KOMPAK dan Pemdes Astanamukti telah melakukan serangkaian komunikasi dengan pihak PT Trimitra, terhitung sejak Januari 2022.

“Namun pada bulan April kami mendapatkan info bahwa PT. Trimitra telah menyerujui kontrak dengan PT Kuta Singaperbangsa dan mengabaikan permohonan kami,warga pribumi. Kemudian kami menggelar audiensi dengan mereka tapi jawabannya tidak memuaskan dan kami selalu di pingpong. Puncaknya adalah pada aksi hari ini dimana kami meminta kepastian dari PT. Trimitra,” ujarnya.

Dalam jumpa pers dengan sejumlah insan media termasuk Jabar Publisher dan JPnext TV, LSM KOMPAK meminta kepastian PT. Trimitra untuk menjawab aspirasi dari warga Astanamukti. Pihaknya memberikan waktu satu minggu untuk kepastian dan keputusannya.

Permintaan itu mendapat sambutan senada dari pihak PT Trimitra Citra Hasta, di mana pihaknya meminta waktu satu minggu guna melaporkan adanya aspirasi atas aski ini ke PT. Trimitra di kantor pusat yang terletak di Karawang. “Ya mereka minta waktu satu minggu untuk melaporkannya ke kantor pusat di Karawang,” singkatnya.

A. Fauzan juga menambahkan bila mana kerjasama PT Trimitra terjalin dengan Pemdes Astana dan LSM Kompak maka pihaknya akan lebih menggencarkan kegiatan sosial yakni berbagi dengan sesama khususnya fakir miskin dan anak Yatim Piatu di wilayah sekitar. (crd/jay)