Dipimpin dr M. Luthfi, RSUD Waled Intens Hadirkan Inovasi Multi-Sektor

CIREBON – Sejak dipimpin dr M Luthfi Sp PD KHOM FINASIM MMRS di kursi direktur, pelavanan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Waled – Kab Cirebon terus dibenahi. Manajemen mulai menata SDM di banyak bidang, baik dari sisi kualitas juga kuantitasnya, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal. Kendati demikian, pelayanan yang ada di RSUD Waled belum semuanya diketahui oleh masyarakat luas.

Padahal, RSUD Waled mempunyai pelayanan unggulan. Seperti pelayanan subspesialistik dalam bidang hematologi onkologi (kelainan darah dan kanker), termasuk pelayanan kemoterapi dan afaseris. Kemudian, pelayanan subspesialistik bidang fetomaternal, pelayanan perinatologi (bayi-bayi kecil) yang menjadi pilihan terbaik di Jawa Barat, pusat maternal perinatal (ibu dan anak), subspesialistik obstetri sosial, dan subspesialistik perawatan intensif.

Termasuk juga pelayanan diagnostik seperti hematologi analyzer 44 parameter, elektroforesa Hb, elektroforesa protein, I-scan 128 slice, dan lain. “Inovasi pelayanan lainnya seperti pusat skiring dan pelayanan talasemia dan pelayanan tuberkulosis resisten obat, yang baru saja dilaunching, dimana RSUD Waled merupakan RS ke-17 dari sekitar 300-an RS di Jawa Barat yang memiliki pelayanan tersebut,” ungkapnya.

la menjelaskan, optimalisasi pelayanan dalam bidang obstetri-ginekologi saat ini dilakukan dengan membuka hotline rujukan pasien di GD Kebidanan untuk memudahkan komunikasi rujukan dari puskesmas. Selain itu, dikembangkan pula supervisi dokter kandungan ke puskesmas-puskesmas yang berada di wilayah Timur Cirebon.

Selanjutnya, pertemuan rutin berkala antara bidan-bidan puskesmas dengan bidan di RS, agar terbangun komunikasi yang lebih baik dan juga untuk sharing keilmuan. la menambahkan, RSUD Waled merupakan RS Pendidikan, sehingga selain untuk sarana pelayanan juga sebagai wahana pendidikan untuk dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Untuk itu, pihaknya juga akan memperluas lahan parkir, dimana tidak hanya dimanfaatkan oleh pasien dan pengunjung, namun juga oleh peserta didik dan tenaga kesehatan RS.

“Masterplan RSUD Waled telah merencanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menambah lahan parkir di lahan belakang RS. Selain lahan parkir, perhatian saat ini juga termasuk pada memperbaiki sarana fisik RS secara bertahap sesuai kemampuan,” tandasnya. (crd/adi/adv)