Home » Cirebon » Semi Final Ricuh, “Dompyong Wetan Cup” Terpaksa Dihentikan dan Tak Ada Laga Final

Semi Final Ricuh, “Dompyong Wetan Cup” Terpaksa Dihentikan dan Tak Ada Laga Final

CIREBON – Laga Semifinal Turnamen Sepak Bola “Dompyong Wetan Cup” di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon, antara Dinamika Gembongan vs Putra Agung Gebang berakhir ricuh, Rabu (31/8/2022) sore. Laga yang hanya berlangsung selama 30 menit tersebut terpaksa dihentikan karena insiden penonton merangsek masuk ke lapangan dan potensi mengakibatkan keributan. 

SUASANA SAAT MUSYAWARAH ANTAR KEDUA KESEBELASAN PASCA TERJADI KERIBUTAN YANG DIDAMPINGI LANGSUNG KAPOLSEK GEBANG AKP ACEP ANDA SH.

Awalnya, Dinamika membobol gawang Putra Agung terlebih dahulu. Lalu di menit ke 30, bola masuk ke gawang Dinamika, namun wasit meyatakan offside sehingga gol tidak dihitung. Tak terima dengan keputusan wasit, para pendukung Putra Agung Gebang merangsek masuk ke tengah lapangan dan wasit pun langsung diamankan untuk menghindari terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan. 

Kemudian antara panitia, manager kedua tim, pengawas, dan Kapolsek Gebang melakukan musyawarah. Perjalanan musyawarah berlangsung cukup alot hingga adzan maghrib berkumandang. Yang kemudian diputuskan bahwa pertandingan laga semi final tersebut tidak bisa dilanjutkan. Begitu pun dengan laga Final, dimana saat ini sudah bertengger “Amarieldho”. 

Ketua Panitia Turnamen Dompyong Wetan Cup Wilmar P mengatakan, bahwa pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena salah satu tim di WO. “Sesuai regulasi yang tertera pada Teknikal Meeting, Putra Agung Gebang dinyatakan WO karena tidak mau melanjutkan pertandingan. Dan yang berhak masuk ke final adalah Dinamika. Namun tadi kapolsek mengatakan selanjutnya tidak ada pertandingan lagi. Jadi secara otomatis turnamen kali ini dicabut izin nya oleh Kapolsek,” ungkap Wilmar.

Wilmar menjelaskan, karena pertandingan tidak bisa digelar hingga akhir atau final, akhirnya panitia memutuskan Juara bersama sebagai solusinya. Juara bersama 1 dan 2 yakni Amarieldho dan Dinamika. Sedangkan Juara 3 yakni Assado diikuti Juara 4 yaitu Putra Agung. “Untuk ceremonial pembagian hadiahnya akan digelar pada Hari Sabtu, tanggal 3 September 2022, di Lapangan Puser Bumi Dompyong Wetan,” imbuhnya.

Kuwu Dompyong Wetan, Warna S.Pd yang ditemui JP di lokasi menegaskan bahwa pertandingan dihentikan di semi final ini guna mengantisipasi terjadinya keributan di kemudian hari. Terlebih masing-masing tim membawa cukup banyak supporter dan jumlahnya semakin meningkat pada laga semi final ini.  

“Intinya penonton sih pengennya menang, padahal tidak tahu aturan dalam sepak bola seperti apa. Dalam turnamen ini, animo masyarakat atau penonton cukup tinggi, sehingga solusi terbaik adalah pertandingan dihentikan. Karena kalaupun dilanjut tidak mungkin akan efektif. Kalaupun di desak diadakan final, hal itu hanya akan memicu gesekan yang lainnya, terlebih tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk silaturahmi. Sehingga dalam musyawarah diputuskan juara bersama, dan itu sudah melalui musyawarah dengan masing-masing tim yang bermain sore ini. Sedangkan untuk Amarieldho nanti akan dihubungi oleh panitia,” terang Kuwu Warna.

Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Acep Anda SH saat dikonfirmasi JP usai musyawarah membenarkan bahwa laga tanding Dompyong Wetan Cup yang melibatkan 32 tim sepak bola ini dengan terpaksa dihentikan dan tidak ada laga final. 

“Iya betul dihentikan. Alasannya karena mempertimbangkan situasi penonton yang tidak kondusif dan menghindari bentrok. Maka hasil musyawarah semua pihak antara panitia, pengawas pertandingan, dan kedua kesebelasan, menyatakan sepakat untuk kemaslahatan, dan untuk persatuan masyarakat, turnamen dinyatakan selesai,” tandas Kapolsek Gebang. (jay/crd)

BACA PASAL 13 ANGKA 3 & 4 TERKAIT WO DAN DISKUALIFIKASI

SETELAH ALOT BERMUSYAWARAH AKHIRNYA KEDUA TIM SEPAKAT BERDAMAI DAN MENERIMA KEPUTUSAN YANG DISAMPAIKAN PANITIA. MEREKA JUGA BERSEPAKAT BAHWA TURNAMEN INI TIDAK DILANJUTKAN.
BAND ASAL DOMPYONG WETAN MERILIS LAGU RELIGI BERJUDUL SHOLAWAT ASYGHIL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*